Hard News

Dalam Muscab Gapensi: Jangan sampai Ada Proyek Kualitas Buruk

Jateng & DIY

21 Maret 2018 14:40 WIB

Ilustrasi. (pixabay)


KLATEN, solotrust.com- Badan Pimpinan Cabang (BPC) Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) mengelar musyawarah cabang (muscab) ke IX  2018 se-Soloraya di Klaten. Dalam Muscab itu mengusung tema “Kemandirian, Profesional, (dan) Berdaya Saing”.



Bupati Klaten Sri Mulyani dalam sambutan yang dibacakan Asisten II Sekretariat Daerah (Setda) Klaten Bidang Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Purwanto Anggono Cipto mengajak Gapensi untuk terus bermitra dengan Pemerintah dalam membangun Klaten yang maju, mandiri, dan berdaya saing. Kemitraan antara Pemkab Klaten dengan Gapensi ini sudah berlangsung lama.

"Gapensi telah mengerjakan berbagai infrastruktur dari (kota) kabupaten, kecamatan, sampai ke pelosok desa. Dan selama ini, berbagai proyek tersebut telah dikerjakan Gapensi dengan baik,” katanya, Rabu (21/3/2018).

Dikatakannya, dalam hal ini Gapensi untuk selalu menggarap pekerjaannya dengan baik sesuai spesifikasi, berdasarkan surat perintah kerja (SPK) yang telah ditandatangani, dan terus meningkatkan kemampuan para pekerjanya serta kualitas pekerjaan mereka. Misalnya dengan melatih para tukang sehingga jumlah tukang yang bersertifikasi bertambah banyak.

Selain itu, pihaknya meminta jangan ada proyek pembangunan yang dikerjakan anggota Gapensi dibongkar karena kualitasnya buruk dan tidak memenuhi spesifikasi.

"Itu jangan sampai terjadi. Seseorang harus memiliki kualitas. Nah, dengan pelatihan tukang ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pekerjaan seseorang. Dengan demikian, kualitas pembangunan, utamanya kualitas konstruksi dapat ditingkatkan,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua BPC Gapensi Klaten Parwanto mengatakan, selama ini Gapensi terus berupaya untuk meningkatkan kualitas para tukangnya. Itu dilakukan dengan mengikutsertakan para tukang pada pelatihan-pelatihan yang diadakan, baik secara mandiri, Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) maupun oleh asosiasi.

"Dalam Muscab ini akan disusun program kerja Gapensi Klaten selama lima tahun ke depan. Muscab diikuti oleh 74 anggota Gapensi yang aktif. Dengan bersertifikasi, maka kualitas pekerjaan tukang akan menjadi lebih baik, dan harga atau bayaran mereka juga akan meningkat,” pungkasnya. (jaka)

(wd)