SOLO, solotrust.com - Komunitas Public Relations Soloraya (ProSolo) yang dibentuk pada 2009 melakukan relaunching di Syailendra Ballroom The Sunan Hotel Solo, Rabu (26/10/2022).
Komunitas ini merupakan perkumpulan praktisi public relations dari hotel, restoran, media, telekomunikasi hingga mal di wilayah Soloraya.
Founder ProSolo, Retno Wulandari, mengatakan komunitas ini dibentuk untuk menjadi wahana bagi para praktisi public relations belajar, berbagi, dan melakukan aktivitas bersama.
"Dengan tagline sharing, learning, and smiling ProSolo secara reguler menggelar program rutin untuk berdiskusi dengan beragam topik public relations yang aktual," tambahnya.
Selama 2009 hingga 2016, ProSolo menjadi penggerak dan inisiator berbagai program terkait kehumasan. Saat ini ProSolo diharapkan kembali berkiprah seiring bertambahnya jumlah hotel dan perusahaan di Kota Solo.
Pada kesempatan ini, founder ProSolo Retno Wulandari menyerahkan selempang ProSolo untuk diteruskan kepada Koordinator Public Relations Soloraya, Dhani Wulandari yang sehari-harinya berprofesi sebagai Senior Public Relations Manager Lorin Solo Hotel dan Syariah Hotel Solo untuk menjalankan berbagai program ProSolo berikutnya.
Dhani Wulandari mengatakan, pengurus sudah menyiapkan berbagai program untuk dijalankan ke depan.
"Action plan sudah kami susun, akan tetapi kami mengharapkan partisipasi aktif dari anggota sehingga nantinya kegiatan ProSolo dapat selaras dengan kebutuhan PR (public relations) serta tentunya keberadaan ProSolo juga berguna bagi masyarakat," terangnya.
Acara relaunching ProSolo juga dimeriahkan talkshow dengan tema "How to Handle Media" dengan menghadirkan narasumber Pemimpin Redaksi Solopos Rini Yustiningsih, Pemimpin Redaksi Radar Solo Kabun Triyatno, Kepala Biro Suara Merdeka Solo Evi Kusnindar, dan Vice General Manager Tribunnews Solo Yudie Thirzano.
Dalam sesi ini narasumber banyak memberikan kiat agar siaran pers dapat tayang, salah satunya harus mengetahui news value, pintar menangkap momentum, dan tentunya mengetahui dengan jelas karakteristik masing-masing media yang berbeda satu dengan lainnya.
Selain diikuti anggota ProSolo, acara relaunching ini juga dihadiri Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Solo Aryo Widyandoko, Kepala Humas dan Protokol Kota Solo Herwin Nugroho, dan tokoh masyarakat Sumartono Hadinoto.
(and_)
