Solotrust.com - Juara World Cup dua kali Uruguay membuka pertarungannya di Piala Dunia 2022 melawan Korea Selatan di Stadion Education City, Kamis malam, 24 November 2022. Pertandingan ini akan disiarkan langsung SCTV dan MOJI mulai pukul 20.00 WIB.
Preview Uruguay vs Korea Selatan
Uruguay
Melansir Sports Mole, La Celeste sedang dalam performa prima sejak Diego Alonso menggantikan Oscar Tabarez akhir tahun lalu.
Pemecatan Tabarez sebagai bos Uruguay setelah 15 tahun bersama telah mengacaukan persiapan tim, meskipun hasil positif berhasil dituai.
Masuknya Diego Alonso benar-benar mengubah performa tim setelah beberapa hasil mengecewakan di kualifikasi Amerika Selatan. Kendati demikian, ia masih belum menemukan racikan starting XI terbaik di timnya.
Oscar Tabarez dipecat dari kursi manajer setelah menuai empat kekalahan beruntun, termasuk kekalahan memalukan 4-1 di Brasil dan kekalahan tandang 3-0 di dataran tinggi Bolivia yang terkenal sulit.
Namun, dengan empat kualifikasi tersisa setelah Tahun Baru, Diego Alonso masuk dan memenangkan keempatnya. Ia menorehkan kemenangan tandang mengesankan saat melawat ke Chili dan Paraguay.
Terlepas dari itu, Diego Alonso masih bimbang soal formasi paling cocok untuk timnya. Pasalnya, baik formasi 4-4-2 maupun 4-3-2-1, keduanya sering digunakan, namun belum teruji saat bersua tim kuat.
Detail yang lebih baik tidak akan menjadi masalah selama mereka mempertahankan tingkat kinerja serangan dan pertahanan.
Sejauh ini, Uruguay hanya kebobolan dua kali dalam sembilan pertandingan saat dibesut Diego Alonso. Mendapatkan hal terbaik dari beragam opsi serangan akan menjadi penting bagi Uruguay.
Hal itu tak lepas dari sederet nama besar yang memperkuat tim, seperti Luis Suarez, Darwin Nunez, Edinson Cavani, dan Maxi Gomez.
Uruguay sendiri cukup difavoritkan dalam laga malam nanti, mengingat mereka rata-rata mampu mencetak dua gol tiap pertandingan.
Selain itu, Diego Alonso sebelum turnamen juga telah berulang kali menyatakan mereka punya misi besar menjuarai Piala Dunia 2022.
Korea Selatan
Korea Selatan datang ke pesta sepak bola akbar kali ini dengan manajer yang tidak siap dan skuat kurang bagus. Selain itu, peristiwa terburuk yang terjadi menjelang turnamen di mana Son Heung-min harus naik meja operasi lantaran mengalami cedera saat bermain di Liga Champions.
Kendati demikan, Son Heung-min menyatakan dirinya akan melakukan apa pun untuk bisa tetap bermain.
Ya, absennya Son Heung-min sudah barang tentu akan memengaruhi skuat Korea Selatan, baik secara mental maupun kemampuan di lapangan.
Jika manajer Paulo Bento memilih untuk mengambil risiko dari awal, ada kemungkinan dia tidak akan seratus persen memiliki persiapan yang mengganggu untuk turnamen tersebut.
Dengan keraguan bintang serang mereka, itu akan memberi tekanan lebih pada pertahanan solid mereka. Namun, setelah hanya kebobolan tiga gol dalam sepuluh pertandingan kualifikasi tahap akhir AFC, Korea Selatan telah membuktikan mereka dapat diandalkan.
Di Piala Dunia Rusia 2018 lalu, Taeguk Warriors sukses menjegal Jerman, namun akhirnya harus takluk dari Meksiko dan Swedia yang membuat mereka tersingkir di babak penyisihan grup. (and)
(and_)
