SUKOHARJO, solotrust.com - Di balik pembangunan rumah Bu Rantiyem oleh Kodim 0726 Sukoharjo, ternyata menyimpan sejuta kisah mengharukan.
Rantiyem tinggal di wilayah perbatasan Sukoharjo, tepatnya di Dukuh Babalan Desa Tawang, Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo. Di usia senja, ia diketahui tak menikah dan hingga kini hidup sendiri sebatang kara tanpa memiliki penghasilan tetap.
Rumah Rantiyem bisa dibilang jauh dari kata mewah, bahkan sangat memprihatinkan. Rumah berdinding anyaman bambu ini sudah banyak yang bolong. Demikian pula beberapa atap terlihat sudah lapuk sehingga terlihat nyaris roboh.
Melihat kondisi itu, Komunitas Pejuang Sosial Community (PSC) berkomunikasi dengan Dandim 0276 Sukoharjo untuk ikut andil melalui Gerakan Bersama Peduli Lansia.
Koordinator Komunitas PSC Sukoharjo, Kunari Mahanani, mengatakan dirinya telah melakukan komunikasi dengan sejumlah pihak untuk memberikan bantuan.
"Komunikasi sudah kami lakukan. Nanti kami akan ke lokasi bersama komunitas lainnya untuk memberikan bantuan," kata dia, Kamis (24/11/2022).
Selain komunitas PSC, lanjut Kunari Mahanani, saat ini yang sudah konfirmasi akan gabung, antara lain Favehotel Solo Baru, Yukata Peduli Bangsa, Ijo Organik, dan Universitas Muhammadiyah Klaten (UMKla).
Sementara itu, Dandim Sukoharjo, Letkol Czi Slamet Riyadi menyampaikan, rumah Rantiyem sudah masuk dalam program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Proses pembangunan sudah dimulai dan mencapai lebih dari 60 persen.
"Pengerjaan RTLH saat ini telah mencapai sekitar 60 persen dari target yang telah ditentukan. Saat ini sudah memasuki tahap pemasangan baja ringan dan meneruskan pengerjaan pemasangan lepan dinding," jelasnya dandim.
Adapun tujuan dari program kerakyatan ini, masyarakat dapat merasakan langsung kehadiran prajurit TNI AD di tengah-tengah mereka.
"Sesuai dengan slogan TNI AD selalu di hati rakyat, mari bersama kita wujudkan kesejahteraan bagi kehidupan rakyat, berikan pengabdian terbaik. Semoga pengabdian kita diridai Allah Subhanahu wa Ta'ala. Aamiin," pungkas Letkol Czi Slamet Riyadi. (nas)
(and_)