SOLO, solotrust.com – Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Kota Solo diduga tidak tepat sasaran. Berdasarkan temuan di lapangan, program yang bertujuan untuk merehab rumah tidak layak huni (RTLH) ini justru diterima oleh orang cukup mampu.

Menanggapi itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Solo, Ahyani, mengatakan akan melakukan pengecekan atau verifikasi ulang.

“Itu kami cek lagi ajalah karena itu kan asesmennya yang memverifikasi dari tenaga fasilitator lapangan (TFL). TFL kan dari kementerian dari pusat itu juga harus diverifikasi ulang,” ucapnya, saat ditemui di Balai Kota Solo, Jumat (26/11/2021).

Ahyani menjelaskan, nantinya dinas perumahan akan melakukan verifikasi final untuk penerima program bantuan ini.

Menurutnya, tahapan penerima BSPS harus diperketat agar tidak terjadi salah sasaran dan benar-benar membantu pihak yang membutuhkan.

“Karena harus dilihat dari sisi keadilannya, mungkin harus diberikan kepada yang lebih berhak,” ujar Ahyani.

Ia menyampaikan masih belum tahu mengenai BSPS yang sudah terlanjur diberikan kepada pihak yang dinilai kurang tepat, apakah harus dikembalikan atau tidak.

Sementara itu, sebelumnya Komisi IV DPRD Kota Solo melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke lokasi dan menemukan beberapa perima BSPS dinilai tidak tepat sasaran.

Sejumlah kejadian menonjol perlu menjadi catatan, antara lain adanya rumah yang baru selesai dibangun dengan konstruksi beton dan hanya kurang plafon saja, namun mendapatkan bantuan.

Selain itu, ditemukan pula kejadian di mana bantuan BSPS digunakan untuk membangun kamar lantai dua. (paramitha)

(and_)