Hard News

Pura Mangkunegaran dan ISI Surakarta Kolaborasi Lestarikan Budaya

Jateng & DIY

29 November 2022 11:16 WIB

Sri Paduka Mangkoenagoro X dan Rektor Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta Dr I Nyoman Sukerna menunjukkan dokumen kerja sama yang ditandatangani Pura Mangkunegaran dan ISI Surakarta. (Foto: Pura Mangkunegaran)

SOLO, solotrust.com - Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta dan Pura Mangkunegaran melaksanakan penandatanganan kerja sama nota kesepahaman/memorandum of understanding (MoU) tentang Pengembangan di Bidang Seni Budaya melalui Tri DharmaPerguruan Tinggi serta perjanjian kerja sama/memorandum of agreement (MoA) tentangPelaksanaan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka dan Kerja Sama Bidang Penelitian serta KerjaSama Bidang Pergelaran dan Pameran Karya Seni.

Pada seremoni penandatanganan dilaksanakan di Dalem Prangwedanan Pura Mangkunegaran, pihak Pura Mangkunegaran diwakili langsung Sri Paduka Mangkoenagoro X, sedangkan ISI Surakarta diwakili Rektor Dr I Nyoman Sukerna untuk MoU, Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Dr Bambang Sunarto, dan Dr Sugeng Nugroho untuk MoA.



Sri Paduka Mangkoenagoro X menjelaskan penandatanganan naskah kerja sama ini merupakan tindak lanjut konkret dari kerja sama yang sebenarnya telah lama terjalin antara Pura Mangkunegaran dan ISI Surakarta.

Penandatanganan kerja sama ini untuk mendukung peran Pura Mangkunegaran dalam menggali, melestarikan, dan mengembangkan kebudayaan di mana rencana pengembangan Pura Mangkunegaran tidak akan meninggalkan akarnya, didukung penelitian dan kajian sesuai standar akademik.

Selain itu, sebagai salah satu pusat kebudayaan Jawa, Pura Mangkunegaran juga merupakan tempat berkumpulnya akademisi, praktisi, dan masyarakat umum yang memiliki panggilan untuk melestarikan serta mengembangkan kesenian dan kebudayaan.

Menurut Sugeng Nugroho, kerja sama antara Pura Mangkunegaran dan ISI Surakarta sebenarnya telah berlangsung lama, sejak institusi ini masih berstatus akademi bernama Akademi Seni Karawitan Indonesia (ASKI) Surakarta di 1970-an, kemudian menjadi Sekolah Tinggi Seni Indonesia (STSI) Surakarta (1988), dan kini menjadi ISI Surakarta.

Terbukti banyak alumnus, dosen, dan staf Pranata Laboratorium Fakultas Seni Pertunjukan ISI Surakarta berkiprah di Pura Mangkunegaran, bahkan ada beberapa telah diangkat menjadi abdi dalem.

Sebaliknya, tidak sedikit gending-gending dan karya tari gaya Mangkunegaran dijadikan materi pembelajaran praktik di Prodi Seni Karawitan dan Prodi Tari ISI Surakarta. Demikian pula pedalangan gaya Mangkunegaran dijadikan varian dalam pembelajaran praktik pedalangan gaya pokok di Prodi Seni Pedalangan ISI Surakarta.

Lebih lanjut, Sugeng Nugroho mengatakan dalam hal penelitian telah banyak karya seni pertunjukan dan kesenirupaan Pura Mangkunegaran dijadikan objek penelitian para dosen dan mahasiswa ISI Surakarta.

Bahkan, salah satu dosen Prodi Desain Interior ISI Surakarta yang kini menjabat Direktur Pascasarjana ISI Surakarta ketika meraih gelar magister dan doktor mengambil objek interior Pura Mangkunegaran.

Oleh karena itu, pada 2 Juni 2022, rektor bersama beberapa pejabat ISI Surakarta melakukan audiensi dengan Sri Paduka Mangkoenagoro X untuk meminta agar kerja sama telah terjalin baik selama ini dilembagakan dalam bentuk MoU dan MoA.

Terkait penandatanganan MoU dan MoA, I Nyoman Sukerna menyatakan ISI Surakarta sebagai salah satu perguruan tinggi negeri seni mengemban tugas sebagai institusi pelestari dan pengembangan seni tradisi, sudah sepantasnya melakukan kerja sama dengan Pura Mangkunegaran.

Pasalnya, Pura Mangkunegaran selain memiliki arsitektur istana Jawa khas dan megah, juga memiliki suatu warisan budaya tak ternilai, antara lain upacara-upacara adat, tarian-tarian sakral, gamelan, dan pusaka. Tak kalah penting, Pura Mangkunegaran merupakan patronase dan maecenas, yakni pendukung, pendorong, pelindung, pelestari, dan pusat dari seni budaya dan adat-istiadat tradisi Jawa Surakarta.

Sementara itu, ISI Surakarta memiliki banyak program studi berorientasi pelestarian dan pengembangan seni budaya tradisi, antara lain Prodi Seni Karawitan, Seni Pedalangan, Tari, Etnomusikologi, Teater, Desain Interior, Kriya, Desain Mode Batik, dan Senjata Tradisional Keris.

ISI Surakarta dan Pura Mangkunegaran sama-sama memiliki keinginan dan harapan untuk pelaksanaan kerja sama. Sri Paduka Mangkoenagoro X menyampaikan ada banyak kegiatan dapat dijalankan bersama dengan semangat kolaborasi, misalnya program magang bagi mahasiswa ISI Surakarta di Pura Mangkunegaran, penelitian terkait kesenian dan kebudayaan, bahkan penyelenggaraan kegiatan.

Sinergi dan kolaborasi kedua lembaga memiliki peran penting di bidang kesenian dan kebudayaan Kota Solo ini tentunya harus membawa dampak positif bagi masyarakat setempat.

Rektor ISI Surakarta berharap, kerja sama ini dapat meningkatkan kontribusi dan peran pendidikan tinggi seni untuk turut serta mencerdaskan bangsa. Di lain sisi, ISI Surakarta juga akan menjadi mitra Pura Mangkunegaran dalam melestarikan dan mengembangkan seni budaya serta adat-istiadat Jawa.

(and_)

Berita Terkait

Meriahkan Hari Jadi ke-268 Tahun Pura Mangkunegaran, KAI Berbagi 1000 Paket Sembako kepada Warga Solo

Pura Mangkunegaran, Destinasi Wisata Bersejarah Tawarkan Keindahan dan Warisan Budaya Kota Solo

Kementerian Kelautan dan Perikanan Ajak Anak Sekolah Solo Makan Ikan

3 Rekomendasi Tempat Wisata Solo yang Wajib Dikunjungi

Eksplorasi 5 Destinasi Wisata Tradisional di Solo

Jumenengan ke-2 KGPAA Mangkunegara X, Aria Bima sampai Bos Persis Solo Dapat Gelar

Rekor Baru, ISI Surakarta Cetak 140 Lulusan Cumlaude dalam Wisuda Periode I 2025

Resmi Dibuka, Bakery Champa Deli Hasil Kolaborasi Mahasiswa ISI Surakarta dan DCA

Hima Karisiska Sajikan Seni Pertunjukan Karawitan Dapoer Boenyi

Divina Etnika ISI Surakarta Sabet Penghargaan Bergengsi Kompetisi Paduan Suara

Ziarah Makam Para Pendiri, Pak Nyo: Mari Teladani Semangat dan Dedikasinya untuk ISI Surakarta

Intan Anggun Pangestu, Empu Perempuan Muda Inspiratif Masa Kini

Kolaborasi Antarsanggar Warnai Kesuksesan Festival Semarak Budaya Indonesia 2025

Festival Semarak Budaya Indonesia 2025 Suguhkan Ragam Warna Budaya lewat 10 Sanggar di Hari Pertama

21 Delegasi dari 11 Daerah Siap Meriahkan Semarak Budaya Indonesia 2025

Semarak Budaya Indonesia 2025: Manca Warna Puspita

Semarak Budaya Indonesia 2025, Selebrasi Ragam Budaya dalam Satu Harmoni

SBI 2025 Gelar Temu Media, Angkat Semangat Kebhinekaan Budaya

Gojek Luncurkan Layanan GoTransit Terintegrasi Commuter Line Solo-Yogyakarta

Nicholas Saputra dan Happy Salma Persembahkan SUDAMALA: dari Epilog Calonarang di Pura Mangkunegaran

Pengembangan Sejarah dan Budaya, FIB UNS Gandeng Pura Mangkunegaran

Injourney dan Pura Mangkunegaran Kolaborasi Kembangkan Potensi Warisan Budaya

ISI Surakarta Kukuhkan Sugeng Nugroho sebagai Guru Besar Ilmu Teori Pedalangan

ISI Surakarta Kenalkan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru, Usung Tema Kontemporer

Berita Lainnya