SOLO, solotrust.com – Pelajar dan mahasiswa tergabung dalam Satuan Karya (Saka) Pariwisata Kota Solo mengunjungi Museum Keris Nusantara, Sriwedari, Minggu (15/01/2023).

Acara ini menjadi kegiatan kunjungan pertama bagi anggota Saka Pariwisata Kota Solo. Pelajar dan mahasiswa yang mengikuti kegiatan tampak antusias dan bersemangat.

Sebelum memasuki Museum Keris Nusantara diawali dengan baris di depan pintu utama dan koordinasi oleh pengurus Saka Pariwisata Kota Solo.

Pada lantai 1 terdapat loket, ruang informasi, kantor, ruang audio, dan tempat penitipan barang. Dijelaskan pemandu tentang keris, sejarah keris, bahan pembuatan keris, dan motif atau corak pada keris.

Pada lantai 2, dijelaskan sejarah pegangan/gagang keris dari masa Hindu, Buddha, dan Islam. Selain itu juga dijelaskan tentang tombak yang sudah ada sejak dulu.

Salah satu koleksi tombak yang menarik perhatian adalah tombak yang konon pernah untuk menusuk musuh. Tampak dari tombak itu warnanya berbeda dengan yang lain serta masih berbau anyir. Pada sudut ruangan juga ada perpustakaan dan tempat bermain anak.

Beranjak ke lantai 3 terdapat diorama tentang proses pembuatan keris dari bahan baku hingga menjadi keris utuh. Salah satu hal menarik di lantai ini terdapat keris bersarung merah pemberian Presiden RI Joko Widodo. Pada dinding juga ada penjelasan mengenai sesaji yang harus disiapkan dalam pembuatan keris.

“Kegiatan ini menarik banget buat aku karena ini pengalaman pertama masuk ke Museum Keris. Di dalam tadi banyak koleksi keris dari berbagai macam bentuk, sumber, serta asal daerahnya. Dari acara ini aku baru tahu kalau keris sebanyak itu jenis dan bentuknya,” kata salah satu peserta kunjungan, Kartika Dwi.

Anggota Satuan Karya (Saka) Pariwisata generasi ketiga, Argo, menuturkan tujuan diadakannya kegiatan ini, yaitu untuk menambah wawasan anggota Satuan Karya (Saka) Pariwisata terkait keris. Mulai dari cara pembuatan keris, cara merawat keris, cara menyimpan keris, sejarah dari keris, dan perkembangan keris di Nusantara.

“Dengan diadakannya kegiatan ini semoga anggota Satuan Karya (Saka) Pariwisata bisa mengenal apa itu keris, sejarah di balik proses pembuatan keris, dan fakta-fakta di balik keris itu sendiri. Hal yang paling utama, yaitu melestarikan budaya, khususnya keris bagi generasi muda sekarang, terutama temen-temen yang ada di Kota Solo,” tutup Argo. (ram)

(and_)