SOLO, solotrust.com - H-7 pembukaan Solo Safari, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka meninjau kesiapan pada Jumat (20/01/2022) pagi. Ia memastikan pembukaan tetap dilaksanakan pada 27 Januari 2023.
Kini pengerjaan fase satu hampir rampung. Sejumlah satwa pun sudah nampak menempati kandang.
Pantauan solotrust.com, sejumlah kandang telah disesuaikan dengan kenyamanan satwa dan siap ditempati. Kandang-kandang seperti komodo dan pemandangan danau dengan jembatan yang bisa dilalui pengunjung. Sementara beberapa satwa telah menempati kandang, di antaranya kuda, macan, dan unta.
"Sudah siap tinggal ngejar yang kecil-kecil aja, sama pengiriman beberapa hewan kami kerjakan tiga hari ini. Nggak ada catatan, sudah baik," kata Gibran Rakabuming.
Dalam kurun waktu tiga hari ini dilakukan pengiriman satwa lainnya, seperti komodo, siamang, dan walabi.
"Fase satu hewannya siamang, walabi, komodo datangnya Hari Selasa, betina satu, jantan satu, singa di Lion Cafe,” jelasnya.
Pengunjung dapat memanfaatkan lokasi istirahat saat berkeliling Solo Safari sebab tak ada kendaraan untuk menikmati satu lokasi ke lokasi lain.
"Kalau bisa (membeli) makan di dalam, tadi ada Lion Cafe juga. Nanti ada foodcourt juga dengan harga yang lebih miring, tenang sudah kami siapkan," lanjut Gibran Rakabuming.
Sementara itu, meski masih ada beberapa hal perlu dilakukan, pihaknya menjamin pembukaan Solo Safari tak akan mundur dari jadwal semula.
"Nggak akan mundur tetap on schedule (sesuai jadwal-red), kekejar. Fase dua ada pembangunan aviary, tapi enggak nganggu pengunjung. Aksesnya diatur biar nggak ganggu pekerjaan," ungkap wali kota.
Pengerjaan kedua dikabarkan dimulai Juni 2023 mendatang. Gibran Rakabuming memastikan pekerjaan fase dua tidak akan mengganggu kenyamanan pengunjung.
Beberapa satwa akan ditambahkan saat fase pengerjaan kedua, salah satunya pygmy hippo atau kuda nil kerdil. Selain itu akan ada aviary atau kandang burung. (riz)
(and_)