SOLO, solotrust.com - Rumah Sakit Bhayangkara hadir di Kota Solo dan diresmikan hari ini, Selasa (14/02/2023). Sebagai RS Bhayangkara kedua di Jawa Tengah setelah Kota Semarang, nantinya bakal ada beberapa diferensiasi layanan di Kota Bengawan.
Peresmian rumah sakit berlokasi di Jalan Adi Sucipto Nomor 2, Manahan, Banjarsari dihadiri Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, pejabat utama Polda Jawa Tengah, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Solo, kapolres, dan kapolrestra ekswil Surakarta, karumkit Bhayangkara Akpol, kepala BPJS Kesehatan Solo, dan kepala BPJS Ketenagakerjaan Solo.
Wali Kota Gibran Rakabuming menyambut baik didirikannya RS Bhayangkara Surakarta ini.
“Ini alat-alatnya sudah lengkap semua dan ini perlu kita sosialisasikan kepada masyarakat bahwa RS Bhayangkara ini ada sedikit diferensiasi karena di sini untuk teman-teman yang ingin masuk ke pendidikan (kedinasan),” kata Gibran Rakabuming.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Bhayangkara Surakarta, Edy Wirastho, menerangkan dibandingkan rumah sakit umumnya, RS Bhayangkara Surakarta memiliki beberapa perbedaan spesifik, seperti bagian forensik, autopsi, dan juga fasilitas unggulan lainnya.
Di bagian forensik, dijelaskan Edy Wirastho, bidang tersebut secara spesifik memfasilitasi pelayanan bagi korban kekerasan seksual pada wanita dan anak.
"Jadi sama-sama kita ketahui bahwa ada namanya forensik klinik itu korban-korban kekerasan seksual pada wanita dan anak. Nah, di sana akan kami fasilitasi di mana pelayanan korban kekerasan seksual pada perempuan dan anak itu butuh sentuhan-sentuhan yang humanis dari psikolog dan dokter psikiatri, sehingga mereka tidak trauma," papar dia.
Nantinya RS Bhayangkara menjadi pusat visum dan autopsi di Kota Solo.
"Ke depan yang menjadi center visum atau autopsi RSB Surakarta. Kami koordinasi dengan Polri jajaran/polres ekswil Surakarta," jelasnya.
Selain itu, sejumlah pelayanan unggulan dihadirkan RS Bhayangkara Surkarta, di antaranya poliklinik spesialis di beberapa bidang, seperti penyakit dalam, kandungan, anak, syaraf, mata, radiologi, fisioterapi, radiologi, CT-scan, USG empat dimensi, dan foto rontgen.
"Lantai dua ada fisioterapi alatnya cukup komplet, lalu yang cukup jadi unggulan ada MCU pemuda-pemudi yang bermaksud sekolah kedinasan. Rawat inap kami ada kelas VIP, I, II. Naik lagi ke lantai tiga kami ada kamar operasi, ada tiga. Sementara ini yang sudah siap kami ada dua ruang operasi," urai Edy Wirastho.
Sementara itu, Kabid Dokkes Polda Jawa Tengah, Kombes Sumy Hastri Purwanti, menerangkan pihaknya akan terus mengakselerasi keberadaan RS Bhayangkara di wilayah Jawa Tengah (Jateng).
"Memang di Jateng ada satu di Semarang dan alhamdulillah ini ada yang kedua di Solo dan tahun ini dibangun di ekswil Pati di Polres Blora. Tahun depan bismillah di Banyumas dan Brebes karena semua lahan sudah diberikan oleh pak bupati dan atas nama Polri," jelasnya. (riz)
(and_)
