Serba serbi

Eksotika Yogyakarta, Menengok Keindahan Sejarah Masa Lalu Taman Sari

Wisata & Kuliner

08 Maret 2023 15:05 WIB

Taman Sari, salah satu destinasi wisata ikonik di Yogyakarta. (Foto: Dok. solotrust.com/Tria Oktafiana)

YOGYAKARTA, solotrust.com – Yogyakarta memiliki banyak bangunan peninggalan sejarah, salah satunya Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Istana resmi Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat ini berada di pusat Daerah Istimewa Yogyakarta.

Ngomongin soal destinasi wisata, wisatawan di Kota Gudeg biasanya berkunjung ke keraton untuk menikmati istana kerajaan di masa lalu.



Perlu diketahui, kompleks Keraton Ngayogyakarta ternyata tidak hanya istana saja, lho. Selain alun-alun dan Masjid Agung, ternyata ada satu ikon yang tak kalah menarik, yakni Taman Sari.

Saat berkunjung ke Taman Sari, objek yang tak boleh kamu lewatkan tentu saja adalah kolam air. Kolam air ini konon memiliki sejarah berkaitan dengan Pangeran Mangkubumi atau Sultan Hamengku Buwono I, pendiri Keraton Yogyakarta.

Menurut sebuah sumber, kompleks Taman Sari dibangun Sultan Hamengku Buwono I sebagai tanda penghargaan atas jasa permaisuri. Pasalnya, sang permaisuri telah banyak turut menderita ketika Hamengku Buwono I melakukan peperangan Giyanti.

Di sini, kamu akan menjumpai tempat semacam menara yang digunakan untuk melihat dan mengamati istri-istrinya saat sedang mandi. Nama Taman Sari dapat diartikan sebagai suatu taman sangat indah dan memesona.


Theresiana Ani Larasati dalam jurnal 'Sekilas Bangunan Pesanggrahan Taman Sari Yogyakarta,' menyebut pembangunan kompleks Taman Sari selesai pada masa pemerintahan Sultan Hamengku Buwono II.

Taman Sari sendiri berlokasi di Patehan, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta. Jika kamu sampai di Jogja (Yogyakarta) mendarat di Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) dan mau menuju ke Taman Sari butuh waktu sekira satu jam 16 menit dengan jarak tempuh 43,3 km.

Jika pengin naik transportasi umum, kamu bisa menggunakan kereta api bandara YIA dan turun di Stasiun Yogyakarta lalu lanjut dengan becak, taksi, atau ojek online.

Situs sejarah ini buka setiap hari dengan jam operasional mulai pukul 09.00 hingga 15.00 WIB. Adapun untuk tiket masuknya dibanderol dengan harga cukup murah Sob, yakni cuma Rp5.000 untuk wisatawan lokal dan Rp15 ribu untuk wisatawan mancanegara. Sementara jika kamu pengin berswafoto akan dikenakan tiket kamera sebesar Rp3.000.

Di Taman Sari, pengunjung bisa menyusuri jejak-jejak reruntuhan dan sisa bangunan megah. Di masa lalu, kawasan cagar budaya ini memiliki 57 bangunan yang berdiri di atas tanah seluas sepuluh hektare. Bangunan-bangunan itu berupa gedung, kolam pemandian, danau beserta pulau buatan, lorong bawah air, kanal air hingga jembatan gantung. (Danan/Tria)

(and_)

Berita Terkait

Berita Lainnya