Hard News

Keinginan Rio Haryanto Menjadi Pembalap F1 Terbentur Masalah Sponsor

Jateng & DIY

26 Maret 2018 16:03 WIB

Rio Haryanto saat menyerahkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) kepada 10 warga Solo di Halaman Balai Kota Surakarta, Senin (26/3/2018). (solotrust.com/vin)

SOLO, solotrust.com – Keinginan Rio Haryanto untuk tetap menjadi pembalap Formula 1 (F1) masih belum sirna. Namun, pembalap yang pernah mencicipi lintasan balap FI dua tahun lalu ini mengaku masih kesulitan mencari sponsor. Hingga akhirnya dia lebih memilih untuk meneruskan bekerja sebagai CEO di perusahaan keluarga, PT Solo Murni.

"Kegiatan sekarang ini bekerja di kantor. Belum tahu bisa membalap lagi atau tidak karena untuk itu membutuhkan dana dan fisik yang cukup," kata Rio saat ditemui di Balai Kota Surakarta, Senin (26/3/2018).



Kesulitan mencari sponsor, kata Rio, menjadi penyebab tak dapat maksimal berkarir di kompetisi balap tersebut. Meski demikian, dirinya berkeinginan suatu hari nanti dapat membalap lagi di lintasan F1 dapat tercapai. Namun untuk saat ini, mantan pembalap tim Manor Racing tahun 2016 ini mengaku belum memiliki rencana kesana.

"Sejak F1 2016 dengan Tim Manor, kami merasa sangat sulit mencari dukungan dan juga sponsor. Keinginan pasti ada, paling tidak dimudahkan mendapatkan sponsor dan lain-lain," jelas dia.

Lebih lanjut, Rio tetap berkeinginan untuk terus mengharumkan nama Indonesia di kancah F1. Untuk itu, pihaknya tetap berupaya bisa kembali membalap di F1. Yakni dengan mencari pendanaan dan sponsor dari luar negeri. Disinggung mengenai kapan waktu pasti ia akan berkiprah ke F1, ia masih belum bisa memastikan.

"Pasti komunikasi masih ada dengan sejumlah pihak terkait. Kami akan berusaha maksimal mencari sponsor, kalau bisa dari luar negeri. Ditunggu saja," urai Rio. (vin)

()