KARANGANYAR, solotrust.com - Para pegiat lingkungan bersama PT Telkom Indonesia melakukan penanaman 10 ribu bibit pohon di wilayah Desa Nglebak, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar. Kegiatan dalam rangka mengonservasi lahan kritis di lereng Gunung Lawu ini diinisiasi Yayasan Bakti Unggul Negeri, menggandeng PT Telkom Indonesia dan kelompok petani setempat, Kamis (30/03/2023).
Usai penanaman bibit pohon, General Manager Telkom Solo, Nanang Setyo Utomo, mengatakan program corporate social responsibility (CSR) alias tanggung jawab sosial perusahaan ini menyasar upaya pelestarian lingkungan. Sebelum merambah ke lereng Lawu, Telkom juga menanam bibit pohon di Bantul DIY dan melestarikan hutan mangrove di kawasan Pantai Utara (Pantura).
"Jadi selama setahun ke depan, perawatannya diampu Yayasan Bakti Unggul Negeri bersama kelompok tani. Harapannya selain menjaga alam juga memberi manfaat masyarakat yang ingin membudi daya tanaman buah. Nanti produknya akan kami dampingi menuju marketplace dengan metode digital," terangnya.
Ketua Yayasan Bakti Unggul Negeri, Agus Budi Harjo, menambahkan kegiatan penanaman bibit pohon ini merupakan visi yayasan bersama Telkom. Dalam hal ini mengonservasi tanah dan hutan, mencegah longsor, dan membantu masyarakat agar mendapat kesejahteraan lebih baik dari pemanfaatan pohon buah.
Sebanyak 10 ribu bibit pohon ditanam di lahan kritis, seperti tebing, bantaran sungai, turus jalan, dan kebun milik warga. Adapun jenisnya, antara lain durian, alpukat, dan jambu kristal. Usai mendapat bantuan bibit dan mendistribusikan ke sasaran, Yayasan Bakti Unggul Negeri menggandeng kelompok tani untuk merawat tanaman di awal pertumbuhan.
Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Alamku Jiwaku Desa Nglebak, Suwarno, mengatakan pemeliharaan tanaman untuk mendukung konservasi tanah sudah dimulai bersama kelompok tani desa lain. Penanaman bahkan dilakukan sampai ke puncak Lawu.
"Ditanam memang harus dirawat, pakai pupuk kompos yang tersedia melimpah. Apalagi masyarakat sini sedang getol menanam alpukat karena harga jual buahnya bagus. Tiap dukuh dan desa punya komunitas jaga alam, kebanyakan menanam damar berbatang keras," bebernya.
Dalam kesempatan sama, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Bambang Djatmiko, menyatakan pihaknya sangat mendukung program penanaman pohon di lahan kritis. Ia juga mempersilakan CSR korporat hadir dalam mendukung misi pelestarian lingkungan. Korporat dapat menjalin kerja sama dengan sukarelawan.
"Di Kabupaten Karanganyar ini banyak memiliki relawan untuk menjaga lingkungan. Bukan hanya tugas pemerintah, namun juga dunia usaha," kata dia. (joe)
(and_)