Hard News

Korlantas Polri: Penerapan Ganjil Genap Mudik Lebaran Bersifat Situasional

Nasional

18 April 2023 16:05 WIB

Ilustrasi (Foto: Pixabay/travelphotographer)

JAKARTA, solotrust.com - Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Santyabudi mengungkapkan ganjil genap pada saat pelaksanaan arus mudik Lebaran menjadi opsi untuk mengurangi kepadatan arus lalu lintas. Kendati demikian, hal itu masih bersifat situasional.

"Kita dalam surat keputusan bersama (SKB), bersama ganjil genap ini saya katakan sebagai salah satu opsi untuk mengurangi kepadatan," jelas Irjen Pol Firman Santyabudi, Senin (17/04/2023), dilansir dari Portal Berita Resmi Polri, TribrataNews.



Jenderal bintang dua ini juga menjelaskan, penerapan ganjil genap bukan operasi penegakan hukum sehingga bersifat situasional. Jika terjadi kepadatan akan diberlakukan ganjil genap.

"Sangat situasional karena ini operasi bukan operasi penegakan hukum, lebih ke operasi pengaturan pelayanan, lebih diutamakan untuk preventif. Jadi untuk mencegah macet," jelasnya lebih lanjut.

Kakorlantas pun mengimbau para pengendara berangkat sesuai nomor pelat kendaraan masing-masing. Ganjil genap dapat dilakukan sewaktu-waktu jika diperlukan.

"Pengendara yang punya mobil genap ya berangkat genap aja deh, nanti siapa tahu Pak Edy tiba-tiba laporan ke saya 'pak sudah padat, oke ganjil genap hari ini' apa genap, nah sebaliknya juga begitu yang ganjil," kata Irjen Pol Firman Santyabudi.

"Oleh karena itu penting mengatur kapan Anda berangkat sesuai dengan pelat nomor Anda, moga-moga tidak sampai ganjil genap. Artinya semuanya bisa berjalan dengan baik, itu tidak akan ganjil genap kita terapkan, pilihan terakhir," tukas mantan Kapolda Jambi.

(and_)

Berita Terkait

Berita Lainnya