Hard News

Gerhana Matahari Hibrida Diprediksi Terjadi 20 April 2023, Umat Islam Diajak Salat Kusuf

Nasional

18 April 2023 17:05 WIB

Ilustrasi (Foto: Pixabay/Buddy_Nath)

JAKARTA, solotrust.com - Gerhana matahari atau kusuf as-syams diprediksi terjadi pada 20 April 2023. Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin menjelaskan berdasarkan data astronomis, Gerhana matahari hibrida akan terjadi di wilayah Indonesia (kecuali sebagian wilayah Utara Provinsi Aceh).

Gerhana matahari hibrida terjadi ketika matahari, bulan, dan bumi tepat segaris. Gerhana matahari hibrida terdiri atas dua tipe gerhana, yakni gerhana matahari cincin dan gerhana matahari total.



Di tempat tertentu, piringan bulan teramati dari bumi lebih kecil dari piringan matahari sehingga matahari tampak seperti cincin, yakni gelap di bagian tengahnya dan terang di bagian pinggirnya. Sementara di tempat lainnya, piringan bulan teramati dari bumi sama dengan piringan matahari sehingga matahari seakan-akan tertutupi bulan.

Insyaa Allah pada 20 April 2023, bertepatan 29 Ramadan 1444 H akan terjadi gerhana matahari hibrida di seluruh wilayah Indonesia,” terang Dirjen Bimas Islam, Kamaruddin Amin di Jakarta, Selasa (18/04/2023), dilansir dari laman resmi Kementerian Agama RI, kemenag.go.id.

Menurutnya, gerhana matahari hibrida di Indonesia terjadi paling awal di Jawa Barat pada pukul 09.26 WIB. Adapun waktu kontak paling akhir akan terjadi di Papua pada pukul 15.30 WIT.

Kamaruddin Amin mengajak umat Islam untuk melaksanakan salat gerhana matahari atau salat kusuf, sesuai tuntunan syariah dengan tetap memerhatikan protokol kesehatan.

"Kami juga mengimbau masyarakat untuk bertakbir, memperbanyak zikir, istigfar, sedekah, dan amal saleh lainnya, serta mendoakan kesejahteraan dan kemajuan bangsa," tukasnya.

(and_)