SOLO, solotrust.com - Giat menyelenggarakan program literasi keuangan bagi para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) melalui Kelas Pintar Bersama, Kredit Pintar kali ini menyasar kota Solo, Jawa Tengah.
Kredit Pintar adalah platform pinjaman digital berlisensi, terdaftar, dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Adapun hingga saat ini Kredit Pintar telah menyalurkan pinjaman lebih dari Rp31,9 triliun. Sekira separuh nasabah meminjam uang untuk kebutuhan modal usaha kecil atau pendidikan. Total peminjam sejak berdiri pada 2017 mencapai 11,8 juta nasabah.
Menilik potensi pertumbuhan UMKM di Kota Solo mengacu pada data Dinas Koperasi, UKM, dan Perindustrian Solo, sepanjang 2022 jumlahnya telah meningkat tiga kali lipat dibanding tahun sebelumnya. Pada 2021 jumlahnya hanya 3.635 UMKM, melonjak hingga 11.157 UMKM pada 2022.
Hal itu diamini Ketua Paguyuban UMKM Solo (PUS), Iman Buhairi Santoso. Ia mengatakan, saat ini animo UMKM di Solo sangat tinggi.
“Apalagi wali kota sangat memberikan perhatian besar kepada para pelaku UMKM karena beliau sadar bahwa ribuan UMKM di Solo akan memberi kontribusi terhadap perekonomian Kota Solo,” ungkapnya.
Sebagai ketua dan pendiri PUS, berbagai cara telah dilakukan Iman Buhairi Santoso untuk membantu pelaku UMKM agar berkembang, di antaranya melalui pengelolaan katalog digital dan koperasi, serta mengisi kelas-kelas pelatihan bagi UMKM.
Salah satunya yakni dalam Kelas Pintar Bersama diinisiasi Kredit Pintar. Dalam kesempatan ini Iman Buhairi Santoso didapuk sebagai pembicara dengan tema ‘HP-mu Sepi, Yuk Jadikan Peluang Usaha!
Acara Kelas Pintar Bersama berlangsung di Hetero Space Solo, Jalan Jenderal Urip Sumoharjo, Solo, Sabtu (06/05/2023). Kegiatan ini dihadiri puluhan pelaku usaha tergabung dalam PUS.
“Kita perlu memaksimalkan ponsel agar produk-produk kita dapat dikenal dan menjangkau market (pasar-red) yang lebih luas lagi. Untuk itu, teman-teman UMKM hendaknya mempelajari bagaimana penggunaan aplikasi Canva misalnya untuk membuat tampilan konten marketing produk menjadi lebih menarik," kata Iman Buhairi Santoso.
"Penting juga bagaimana membuat caption foto di Instagram. Jangan hanya upload foto, harus dilengkapi juga dengan detail produk, belajar copywriting untuk produk kita sendiri, membuat deskripsi produk,” sambungnya berbagi kiat pemasaran digital.
Peningkatan kapasitas dan produktivitas UMKM melalui berbagai pelatihan juga menjadi perhatian Kredit Pintar dengan berinisiatif menggelar Kelas Pintar Bersama.
Brand Communications Kredit Pintar, Puji Sukaryadi, menjelaskan Kelas Pintar Bersama merupakan kegiatan edukasi dipersembahkan Kredit Pintar untuk komunitas UMKM guna meningkatkan literasi keuangan serta pemberdayaan wirausaha.
"Upaya ini dilakukan sebagai bentuk dukungan kami untuk mendorong UMKM naik ke level berikutnya sekaligus meningkatkan skala usaha,” kata dia.
Sejak 2022 lalu Kredit Pintar secara konsisten memfasilitasi Kelas Pintar Bersama. Tak hanya di ibu kota provinsi yang ada di Indonesia, namun juga menjangkau daerah-daerah setingkat kabupaten, salah satunya Kota Solo, Jawa Tengah.
Dalam kegiatan ini Kredit Pintar juga mengajak para narasumber kompeten untuk berpartisipasi, berbagi kiat, menumbuhkan semangat berwirausaha serta edukasi pengelolaan keuangan. Sebelumnya Kredit Pintar telah sukses menggelar Kelas Pintar Bersama di berbagai kota wilayah Indonesia, seperti Bandung, Bekasi, Depok, Cirebon, Surabaya, hingga Lampung.
Puji Sukaryadi menambahkan, Kredit Pintar sangat mendukung program pemerintah untuk meningkatkan edukasi, literasi, dan inklusi keuangan. Apalagi saat ini terdapat lebih dari 70 persen dari 270 juta penduduk Indonesia masih kurang terlayani (underbanked) dan belum terlayani (unbanked) produk keuangan.
"Sehingga melalui kegiatan Kelas Pintar Bersama ini menjadi upaya kami untuk dapat membantu optimalisasi UMKM dalam mengembangkan usahanya,” terangnya.
Berkat konsistensinya dalam mengampanyekan literasi keuangan, baru-baru ini Kredit Pintar dianugerahi penghargaan dari The Iconomics dalam kategori Fintech, dengan titel E-Loan dalam ajang Indonesia’s Popular Digital Products (Financial Industry). Tak hanya itu, Kredit Pintar juga mendapatkan apresiasi 2023 Top Brand in Indonesia, kategori Online Financing dari Frontier Group.
Puji Sukaryadi berharap melalui Kelas Pintar Bersama, ke depannya dapat menjangkau lebih banyak wilayah di Indonesia yang memiliki potensi kewirausahaan lokal untuk menumbuhkan optimisme berwirausaha.
"Terlebih pascapandemi merupakan momentum kita untuk bangkit. Semoga kegiatan ini dapat membawa banyak manfaat dan menjadi pemicu semangat berwirausaha para UMKM, termasuk UMKM di Kota Solo yang telah berpartisipasi dalam acara ini,” pungkas dia.
Lebih lanjut ditekankan Regulatory Compliance Kredit Pintar, Arsya Helmi, pesatnya pertumbuhan UMKM dan kontribusinya dalam perekonomi nasional hendaknya diiringi dengan inklusi dan literasi keuangan memadai.
"Sehingga peningkatan literasi dan inklusi keuangan digital menjadi hal yang penting untuk terus ditingkatkan bersama. Hal ini sejalan dengan komitmen Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk terus meningkatkan inklusi dan literasi keuangan digital, terutama bagi pelaku UMKM sehingga dapat semakin berkontribusi dalam penguatan ekonomi nasional,” ungkapnya.
(and_)