Pend & Budaya

UMUKA Gelar Seminar Nasional Peningkatan Kualitas SDM di Era Society 5.0

Pend & Budaya

18 Mei 2023 20:20 WIB

Seminar Nasional mengusung tema Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia di Era Society 5.0. Acara digelar di aula utama kampus UMUKA, Rabu (17/5/2023)

KARANGANYAR, solotrust.com - Universitas Muhammadiyah Karanganyar (UMUKA) menggelar kegiatan seminar nasional secara virtual alias dalam jaringan (Daring) dan luar jaringan (Luring) di aula utama gedung kampus setempat, Rabu (17/05/2023). 
 
Acara diikuti sekira 600 peserta daring dan seratus peserta luring ini digelar dalam rangka menyemarakkan milad pertama kampus UMUKA. Seminar nasional mengusung tema “Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia di Era Society 5.0”.
 
Kegiatan ini menghadirkan narasumber staf khusus Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Ravik Karsidi, Dirjen GTK Kemdikbud Ristek sekaligus anggota BPH UMUKA Nunuk Suryani, dan Wakil Rektor I UMUKA Hassan Suryono. Selain itu, tampak pula hadir Rektor UMUKA Muh Samsuri.
 
Dalam seminar ini Ravik Karsidi memberikan pandangan kondisi dunia global saat ini mengalami perubahan cepat, tidak terduga, dan sulit diprediksi seiring terjadinya transformasi digital. Hal ini merujuk pada konsep vuca, yakni volatility (volatilitas), uncertainty (ketidakpastian), complexity (kompleksitas), dan ambiguity (ambiguitas).
 
“Tidak semua orang mampu menyelami hidup yang begitu cepat berubah dan situasi yang sulit. Hal ini merujuk pada konsep vuca. Volatility, uncertainty, complexity, dan ambiguity, yaitu kondisi cepat berubah, tetapi tidak stabil, ketidakpastian yang akan terjadi di masa depan sehingga banyak hal tidak terduga, kompleksitas akibat banyaknya variabel, dan kebingungan antara realitas dan subjektivitas yang membuat kebenaran sulit diprediksi,” paparnya. 
 
Konsep sekolah dan kampus berubah drastis. Karenanya, Ravik Karsidi mengingatkan dalam menghadapi persaingan peradaban global diperlukan revitalisasi pendidikan. Selain itu, hal terpenting lainnya berupa penguatan sumber daya manusia dan tenaga kerja yang perlu beradaptasi dengan kebutuhan zaman.
 
Dirinya berasumsi dunia pendidikan di masa depan berubah drastis. Sekolah maupun kampus tidak lagi menjadi satu-satunya pusat pembelajaran. Guru dan dosen tidak lagi menjadi satu-satunya sumber belajar karena masih banyak sumber pembelajaran lainnya.
 
Karenanya, diperlukan revitaliasi pendidikan, penguatan sumber daya manusia, dan sumber daya manusia yang perlu beradaptasi dengan kebutuhan zaman.
 
Sementara itu, Rektor UMUKA, Moch Samsuri berharap dengan adanya seminar ini pihak kampus dan lembaga pendidikan lainnya bisa membangun kesadaran kolektif.
 
Dalam hal ini bagaimana melakukan revitalisasi pendidikan seiring perkembangan teknologi digital dan melakukan peningkatan sumber daya manusia (SDM) yang menguasai teknologi digital. Dengan begitu akan menghasilkan pendidikan lebih efisien, efektif, dan lebih berkualitas.
 
Moch Samsuri mengatakan, penyelenggaraan seminar nasional ini merupakan bagian dari komitmen Universitas Muhammadiyah Karanganyar mewujudkan iklim akademis kompetitif dengan menghadirkan narasumber berkompeten dan berpengalaman.
 
"Harapannya agar kita semua dapat mengambil ilmu dari beliau-beliau. Terlebih dengan berkembangnya teknologi saat ini, transformasi digital mengubah manajemen dan tata kelola di berbagai sektor, termasuk sektor pendidikan," kata Moch Samsuri.  
 
"Kita (UMUKA) pada khususnya dan lembaga pendidikan lainnya perlu melakukan revitalisasi pendidikan seiring dengan perkembangan teknologi, perlu meningkatkan SDM yang menguasai teknologi. Dengan begitu akan menghasilkan pendidikan lebih efisien, efektif, dan lebih berkualitas,” tukasnya. 

(and_)

Berita Terkait

Berita Lainnya