Hard News

Baznas Luncurkan Program Zchicken, 30 Mustahik di Boyolali Terima Bantuan

Sosial dan Politik

24 Mei 2023 21:01 WIB

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) meluncurkan program pemberdayaan dalam bidang usaha ayam goreng, Zchicken, Rabu (24/05/2023). (Foto: Dok. solotrust.com/jaka)

BOYOLALI, solotrust.com - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) meluncurkan program pemberdayaan dalam bidang usaha ayam goreng, Zchicken. Bantuan program Zchicken di Kabupaten Boyolali diberikan kepada 30 mustahik, tersebar di wilayah kecamatan. 
 
Program ini, menurut Deputi II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas RI, Imdadun Rahmat merupakan angka keberhasilan paling tinggi. 
 
"Setelah kami evaluasi keberhasilannya di atas 75 persen, sehingga diluncurkan program pemberdayaan bidang usaha ini yang sangat efektif,” jelasnya kepada wartawan, Rabu (24/05/2023). 
 
Zchicken merupakan salah satu dari program produktif digulirkan Baznas untuk membantu peningkatan kualitas hidup mustahik. Melalui program ini, Baznas mengemas dana dari para muzaki untuk kesejahteraan mustahik.  
 
“Program ini telah diiniasi sejak akhir tahun 2019 dan sudah berhasil membantu hingga 1.288 mustahik penerima program hingga Mei 2023. Program ini sudah tersebar di enam provinsi dan 43 kota/kabupaten,” terang Imdadun Rahmat. 
 
Sementara di Jawa Tengah, adanya peluncuran program di Boyolali telah tersalur sebanyak 277 titik Zchicken di sembilan kota/kabupaten.
 
"Tentunya bantuan ini akan kami upayakan agar dapat dirasakan oleh masyarakat lain di sejumlah tempat secara bertahap," kata Imdadun Rahmat.
 
Bupati Boyolali, M Said Hidayat, mengatakan hadirnya program Baznas memberi dampak positif bagi program pengentasan kemiskinan. 
 
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Baznas RI, provinsi, dan Baznas Boyolali. Kolaborasi yang hebat melahirkan inovasi dalam rangka menyalurkan zakat yang dikelolanya," katanya.
 
Sementara itu, Ketua Baznas Boyolali, Jamal Yazid, mengatakan tujuan kegiatan ini ingin bersama para mustahik dalam rangka meningkatkan keterampilan yang akan berdampak pada peningkatan penghasilan, sehingga bisa semakin berdaya. 
 
"Ini juga mengacu pada program bupati dalam pengentasan kemiskinan. Saat ini masih berstatus mustahik, harapannya ke depan bapak dan ibu bisa menjadi munfiq, syukur-syukur ke depan bisa menjadi muzaki. Program ini sangat selaras dan harus kita dukung sepenuhnya," ucapnya.
 
Pada 2022 lalu, Baznas mengembangkan Zchicken menjadi program lembaga secara nasional, dimulai dengan pengembangan seribu gerai Zchicken di seluruh wilayah Jawa. Adapun pada 2023 ini dilakukan ekspansi hingga ke luar Pulau Jawa demi kebermanfaatan program Zchicken secara luas.
 
Dalam program ini, total bantuan diberikan senilai Rp357,5 juta berasal dari Baznas RI Rp167,5 juta, Baznas  Provinsi Jawa Tengah Rp95 juta, dan Baznas  Kabupaten Boyolali Rp95 juta.
Nantinya masing-masing mustahik akan mendapat bantuan senilai Rp9,5 juta, ditambah bantuan usaha bersama berupa stock point (SP) senilai Rp72,5 juta. (jaka)

(and_)

Berita Terkait

Berita Lainnya