Solotrust.com - Penikmat manga One Piece sepertinya perlu bersabar. Sang pengarang, Eiichiro Oda, baru saja membuat pengumuman mengejutkan melalui akun Twitter resmi One Piece. Dirinya mengabarkan akan segera menjalani operasi mata sehingga berdampak pada proses produksi manga yang debut pada akhir 1997 itu.

"Maaf soal ini. (Saya) akan istirahat selama empat minggu," bunyi pesan mengejutkan dari Oda.

"Saya ingin menjalani operasi, apa pun yang terjadi. Mata saya akan dioperasi untuk membuat sinar keluar dari matanya," sambungnya.

Mengutip Japan Today, Jumat (09/06/2023), Oda menjelaskan prosedur operasi yang akan dijalaninya adalah untuk mengatasi astigmatisme-nya.

"Astigmatisme saya sangat buruk sehingga saya belakangan sampai berpikir, 'Akhir-akhir ini ada banyak orang yang kembar, ya?' Segalanya terlihat buram dan itu mulai menimbulkan masalah dengan pekerjaan," ungkapnya.

Seperti diketahui,  astigmatisme atau mata silinder terjadi karena kornea dan lensa memiliki lengkungan tak sama, sehingga cahaya dibiaskan secara tidak merata. Akibatnya, penglihatan akan menghasilkan dua bayangan berbeda. Kedua objek ini tumpang tindih atau digabungkan dan menghasilkan penglihatan kabur.

Oda mengaku sudah mendiskusikan kondisi kesehatan matanya sejak tahun lalu kepada sang editor. Hal itu lantas direspons dengan meminta untuk segera memulihkan kondisinya. Oda pun berjanji akan kembali dengan kondisi penglihatan lebih baik.

"Jadi, tolong beri saya sedikit waktu," sambung dia.

Masalah penglihatan disebabkan pekerjaan bukanlah hal aneh bagi seniman manga/anime. Namun, sikap ceria Oda menyiratkan ia dan dokternya yakin operasi akan meringankan kondisinya secara signifikan.

Alhasil, One Piece akan hiatus selama empat pekan, dimulai dengan Edisi 29 Weekly Shonen Jump yang mulai dijual pada 19 Juni 2023 dan dijadwalkan kembali dalam Edisi 33 pada 18 Juli 2023.

(and_)