SOLO, solotrust.com- Prof. Dr. Wiryanto terlihat terharu saat menyampaikan pidato pengukuhan Jabatan Guru Besar Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS), Kamis (29/3/2018) di Auditorium kampus setempat.
Dalam pengukuhan Jabatan Guru Besar, Profesor Wiryanto menyampaikan pidato berjudul "Kelola Sumber Daya Air Perlu Kearifan Lokal". Sugiarto mengatakan kualitas air permukaan di Indonesia terus mengalami penurunan. Disebutkan dari 100 sungai utama di Indonesia, sebanyak 79,41 persen dalam kondisi tercemar sedang hingga berat.
Untuk menjaga kelestarian sumber daya air tawar, Wiryanto mengatakan perlu memerhatikan sejumlah nilai-nilai luhur yang berlaku dalam tata kehidupan masyarakat. Wiryanto mencontohkan Kahyangan, objek wisata Alam Mistis di Desa Dlepih-Tirtomoyo Wonogiri, menyimpan banyak misteri yang masih dilestarikan dan mempunyai nuansa pengelolaan sumber daya air. Dengan masih terpeliharanya kearifan lokal tersebut, sumber air di Kahyangan masih terjaga kualitasnya.
Sampai di akhir pidato, ketika mengucapkan terima kasih kepada kedua orang tuanya, Endrokarsono (alm) dan Sutarmi (almh), suara Wiryanto nampak berat didengar dari pengeras suara laiknya seorang yang sedang menahan tangis.
Menurut Rektor UNS, Ravik Karsidi, Wiryanto berhasil meraih Jabatan Guru Besar pada usia hampir pensiun. Pada Agustus mendatang, Wiryanto genap berusia 65 tahun, yang merupakan batas pensiun dosen Perguruan Tinggi Negeri. Sementara bagi yang bergelar Guru Besar mendapat batas waktu mengajar hingga usia 70 tahun.
"Nyaris, beliau sebenarnya sudah mau pensiun. Melihat biodata tadi, 1 Agustus, beliau berusia 65 tahun. Namun beliau terus memperjuangkan syarat-syarat yang diperlukan sebagai Guru Besar," puji Ravik dengan penuh bangga.
Ravik berharap, mahasiswa dan civitas akademika lainnya dapat mencontoh kegigihan Profesor Wiryanto. Meski usia tak lagi muda, Wiryanto berhasil dikukuhkan menjadi guru besar ke-12 FMIPA dan ke-191 untuk UNS.
Profesor Wiryanto merupakan lulusan S-1 Fakultas Ilmu Biologi UGM tahun 1981. Setelah menyelesaikan S-1 di UGM, Wiryanto menempuh pendidikan S-2 dan berhasil menyandang Master Ilmu Lingkungan di UGM pada 1997. Selanjutnya, tahun 2013, pria asal Sragen ini sukses mendapatkan gelar Doktor di UGM. (mia)
(wd)