Hard News

Munas IX HPK di Karanganyar Ditutup, Sejumlah Pejabat Ikut Hadir

Jateng & DIY

26 Juni 2023 21:39 WIB

Penutupan Munas IX HPK yang digelar di ruang sidang paripurna DPRD Kabupaten Karanganyar, Minggu (25/06/2023)

KARANGANYAR, solotrust.com - Musyawarah Nasional (Munas) IX Himpunan Penghayat Kepercayaan  (HPK) digelar di gedung DPRD Karanganyar sejak Jumat (23/06) secara resmi ditutup, Minggu (25/06/2023). Dalam acara penutupan ini sejumlah pejabat kementerian ikut datang meramaikan. 
 
Ketua Harian Nasional HPK, Tony Hatmoko, mengungkapkan penutupan munas dihadiri Kapuspen TNI Laksamana Muda Julius Widjojono mewakili Panglima TNI Jenderal Yudho Margono serta tokoh pembina keagamaan di Indonesia Said Aqil Siradj. 
 
Sementara pihak Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) diwakili Brigjen Ahmad Nur Wakhid, budayawan, sejarawan serta teolog, Bambang Nur Seno dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mewakili Mendagri Irjen Pol Made Mahendra, Kementerian Agama (Kemenag) diwakili Ali Safruddin, Ekuin, Panggah dan Yudiari, penghayat sekaligus rektor salah satu universitas.
 
“Kewajiban dan tugas untuk melaksanakan Munas IX HPK 2023 sudah selesai. Munas berjalan dengan baik dan lancar. Kahadiran tokoh nasional ini menjadi penyejuk bagi kami, sehingga kami bisa mempertahankan eksistensi akar kebudayaan ini," kata Tony Hatmoko. 
 
Ia menambahkan, saat ini ada 1638 organisasi penghayat dan masyarakat adat di Indonesia. Keberadaannya semakin memberikan eksistensi budaya luhur bangsa. 
 
Tony Hatmoko mengungkapkan dalam pemaparannya, Said Aqil Siradj mengatakan, terkait keberagaman agama dan kepercayaan di Indonesia, penghayat mempunyai tanggung jawab menyejukkan hati. Selain itu juga menyegarkan dahaga penganut kepercayaan di Indonesia untuk senantiasa menjaga, melestarikan keutuhan Indonesia serta nilai budi pekerti dari leluhur bangsa.
 
“Beliau menyampaikan tentang pentingnya harmonisasi Nusantara sebagai satu-satunya penjaga gawang NKRI dengan dinamika yang sedang mengalami peningkatan radikalisme dan semakin liarnya sosial kultur dan religi. Penghayat menjadi penjaga gawang yang senantiasa menjaga nilai luhur Nusanatara,” paparnya.
 
Tony Hatmoko menambahkan, pihaknya berharap agar pemerintah tidak lalai dan tebang pilih. Pemerintah bisa mengayomi warganya serta bagaimana bangsa ini dibawa menjadi bangsa maju.
 
Munas IX HPK mengukuhkan Hadi Prajoko sebagai ketua umum. Sementara untuk sekjen dijabat Tatang Cahyono. Adapun Tony Hatmoko dipercaya sebagai ketua harian DPP HPK. 
 
“Setelah munas, selanjutnya kami akan menggelar rakernas yang akan membuat program kerja. Banyak pekerjaan rumah terkait dengan masyarakat penghayat dan adat di Indonesia, misalnya bagaimana jika ada saudara kami yang menikah, meninggal, dan sekolah. Secara undang-undang sudah sah juga sudah masuk dalam format Dukcapil,” pungkasnya. (joe) 

(and_)

Berita Terkait

Berita Lainnya