SOLO, solotrust.com - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan blusukan ke Pasar Malangjiwan, Kecamatan Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah, Rabu (12/07/2023). Kedatangan pria akrab disapa Zulhas untuk mengecek harga kebutuhan pokok.
Saat berkeliling ia disambut sejumlah pengunjung dan pedagang dengan lagu jingle partai berlambang matahari terbit.
"PAN PAN PAN hidup semakin mapan. PAN PAN PAN bareng Zulkifli Hasan. PAN PAN PAN selalu terdepan. PAN PAN PAN pasti ada harapan."
"PAN PAN PAN hidup semakin mapan. PAN PAN PAN bareng Zulkifli Hasan," teriak sejumlah pedagang dan pengunjung didominasi emak-emak.
Salah satu pengurus DPD PAN Solo yang ikut dalam kunjungan, Muhammad Al Amin, mengatakan sambutan lagu itu merupakan aksi spontan dari emak-emak.
"Itu tadi spontan saja dari ibu-ibu. Kami tanya apal nggak lagu iklan PAN? Ternyata mereka malah menyanyikan," ucapnya.
Zulkifli Hasan bagi-bagi uang
Saat blusukan, selain memborong sejumlah bahan kebutuhan pokok, ketua umum DPP PAN juga membagikan sejumlah uang kepada puluhan pedagang dan pengunjung pasar. Zulkifli Hasan mengeluarkan puluhan lembar uang pecahan Rp100 ribu dari kantongnya.
"Tadi dapat Rp100 ribu. Saya minta sama pak menteri, alhamdulillah bisa buat beli beras," ucap Sukiyem (58), warga Colomadu.
Harga sembako stabil
Sementara itu, berdasarkan pantauan di sejumlah pedagang, harga kebutuhan pokok di pasar tersebut relatif stabil. Harga daging ayam sempat naik dalam beberapa hari terakhir, kini sudah mulai stabil.
"Ayam sudah mulai turun. Tadi kami lihat dari Rp40 ribu sudah jadi Rp38 ribu. Telur masih tinggi, tapi nggak naik lagi, mulai turun, kemarin Rp32 ribu ini sudah Rp31 ribu," katanya.
"Bawang Rp35 ribu, cabai terlalu murah Rp23 ribu. Kalau di Rp23 ribu berarti belinya Rp10 ribu di petani atau Rp13 ribu. Kalau Rp10 ribu per kilogram, petaninya rugi, biaya tanamnya nggak cukup," sambung dia.
Dikatakan Zulkifli Hasan, di Pasar Malangjiwan Karanganyar khususnya, harga-harga kebutuhan pokok cukup stabil, bahkan cenderung turun.
"Pasti bupatinya kerja keras, gembira, agak turun, tapi ada yang terlalu murah," ucapnya.
Secara nasional, Zulkifli Hasan menyampaikan, rata-rata inflasi saat ini 3,5 persen sehingga harga-harga cenderung turun.
"Rata-rata inflasi kita turun. Inflasi kita yoy (year on year) 3,5 persen. Bulan ini malah rendah sekali," terangnya.
Terkait harga telur masih tinggi, Zulkifli Hasan mengaku perlu waktu untuk menstabilkannya.
"Ayam kan nggak bisa bertelur sehari dua, perlu waktu. Kemarin Rp33 ribu, Rp32 ribu, sekarang Rp31 ribu. Saya kira minggu depan, dua minggu lagi turun," pungkasnya. (riz)
(and_)
