Ekonomi & Bisnis

Mendag Jelaskan Penyebab Kenaikan Harga Pangan

Ekonomi & Bisnis

20 Februari 2024 19:07 WIB

Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan memberi keterangan pers usai mengecek stok dan harga beras di Pasar Bulu Jalan Mgr Sugiyopranoto, Kota Semarang, Selasa (20/02/2024)

SEMARANG, solotrust.com - Menteri Perdagangan (Mendag) RI, Zulkifli Hasan (Zulhas) mengecek stok dan harga beras di Pasar Bulu Jalan Mgr Sugiyopranoto, Kota Semarang, Selasa (20/02/2024).

Bersama jajarannya serta didampingi Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, mendag menuju pedagang sembako atau bahan pokok kemudian mendengarkan keluh kesah para pedagang soal kelangkaan beras. Zulhas mengakui jika saat ini kondisi stok beras memang menipis.



Tak hanya di Kota Semarang saja, sejumlah daerah di provinsi lain pun beras mengalami kenaikan harga. Ia menjelaskan, pemicu kenaikan harga dikarenakan masih dalam awal musim tanam. Saat ini, beras premium dijual di harga Rp85 ribu per lima kilogram.

“Jadi memang ya saya keliling ke mana-mana di Jateng (Jawa Tengah) dan kemarin di Jatim (Jawa Timur), Bekasi sama pak presiden waktu itu, memang beras premium, beras lokal, harganya naik. Sampai hari ini masih bergerak naik,” kata Zulkifli Hasan.

"Ya karena beras lokal yang diminta itu produksinya turun, diperkirakan Januari sampai Maret. Dibanding tahun lalu, itu 2 juta (ton-red) lebih bedanya, artinya turun karena pindah musim. Harusnya (masa tanam sampai panen-red) Januari-Maret ini, tapi jadi Maret-Mei sehingga barangnya langka, barangnya sedikit, jadi harganya naik,” sambung dia.

Mengatasi kelangkaan ini, Kementerian Perdagangan tengah berkoodinasi dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk segera menyediakan beras berlabel SPHP atau beras subsidi dijual berkisar Rp11 ribu per kilogram. Zulkifli Hasan meminta kepada masyarakat untuk tidak panik karena pemerintah akan menggelontorkan beras sebanyak 250 ton.

“Pemerintah membanjiri pasar dengan SPHP atau beras Bulog bersubsidi. Dijual berkisar Rp10.900 per kilogramnya. Jadi konsumen, masyarakat bisa ada alternatif. Kalau mahal sekali dia bisa beli beras subsidi yang kualitasnya tidak kalah,” paparnya.

Lebih lanjut, ketersediaan beras saat Ramadan, Bulog juga telah melaporkan jika mempunyai stok sebanyak 2 juta ton. Zulkifli Hasan memastikan jika kualitas beras tersedia ini juga tidak kalah dengan beras premium.

Sementara itu, Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, beras saat ini masih menjadi salah satu komiditas harganya tinggi. Di Kota Semarang, ketersediaan beras masih menunggu masa panen.

“Memang masa tanam dan panen mundur, diperkiran Maret. Kalau Bulog Insyaa Allah harganya karena ini kan disubsidi pemerintah sehingga tetap di bawah harga eceran tertinggi (HET),” terangnya.

Ke depan, Mbak Ita sapaan akrab wali kota telah meminta Dinas Perdagangan (Disperindag) Kota Semarang untuk terus melakukan pemantauan ketersediaan beras. Ia mengimbau agar masyarakat bisa beralih sementara ke beras subsidi, mengingat kualitasnya juga baik.

“Kita harapkan nanti dari Disperindag untuk selalu memonitor karena kalau suplai SPHP-nya berkurang nanti harga SPHP juga akan naik. Permintaan tinggi kemudian persediaan kurang juga akan terjadi kenaikan harga,” tukasnya. (fjr)

(and_)

Berita Terkait

Kunjungi Industri UMKM Sukoharjo, Mendag Targetkan 3 Program untuk Kuasai Pasar Global

BSKDN Kemendagri Minta Parpol Optimalkan Rekrutmen dan Kaderisasi

Sambangi Semarang, Mendag Sebut Stok dan Harga Bahan Pokok di Pasar Karangayu Aman

Tekan Inflasi Jelang Iduladha, Plt Sekjen Kemendagri Minta Kepala Daerah Cek Harga Komoditas

Pedagang Tanah Abang Minta Semua E-commerce Ditutup, Netizen: Ngelunjak, Dikasih Hati Minta Jantung

Menteri Perdagangan Pastikan Daya Beli Masyarakat Masih Stabil Pasca Kenaikan Harga BBM

Zulklifi Hasan Pastikan Stok dan Harga Pangan di Jateng Stabil Jelang Lebaran

Sambut Hari Jadi BAPANAS, Pemkot Solo Gelar GPM sebagai Langkah Nyata Stabilisasi Harga Pangan

Bulog Salurkan SPHP, Pastikan Stok Beras di Soloraya Aman Jelang Lebaran Aman

Mendag Zulhas Minta Pemda Tanggung Biaya Pengiriman, Jika Terjadi Kenaikan Harga Komoditas Pokok

Munas Perpadi, Zulkifli Hasan Tekankan Harga Gabah dan Revitalisasi Pabrik

Sambangi Semarang, Mendag Sebut Stok dan Harga Bahan Pokok di Pasar Karangayu Aman

Menteri Perdagangan RI Pantau Harga Sembako di Pasar Bulu Semarang

Pedagang Tanah Abang Minta Semua E-commerce Ditutup, Netizen: Ngelunjak, Dikasih Hati Minta Jantung

Sah! Pemerintah Larang TikTok sebagai Tempat Berjualan dan Transaksi Langsung

Ini Kata Zulhas Soal Koalisi PAN dengan PDIP atau Golkar

Aston Inn Pandanaran Semarang Sabet Penghargaan Efisiensi Energi

WHC dan Bank Indonesia Jawa Tengah Gelar Seminar Nasional, Angkat Tema Akselerasi Ekosistem Halal

Jaringan Hotel Swiss-Belhotel International Wilayah Yogyakarta, Solo dan Semarang Berbagi Kebahagiaan dengan Porter

Aston Inn Pandanaran Semarang Siap Manjakan Tamu dengan Segudang Fasilitas dan Layanan

UIN Walisongo Tanda Tangani MoU Kerja Sama dengan Innovative University College dan Saadah Education Group Malaysia

Hardiknas 2025, Kota Semarang Teguhkan Komitmen pada Pendidikan Berkeadilan

Pemkot Semarang Cegah Stunting dengan Program Kolaboratif

Rakernas BEM SI ke-17, Wali Kota Semarang Komitmen Dukung Kegiatan Mahasiswa

Mbak Ita Jadi Orangtua Asuh Anak Pasutri Tunanetra yang Tertolak PPDB SMA Semarang

Mbak Ita Hadiri Tasyakuran Pindahan Kantor PKB Kota Semarang, Jadi Ajang Silaturahmi

Pemkot Semarang Gelar Townhall Muda Fest

Jelang Pilwalkot Semarang, Mbak Ita Sambangi Kantor DPD Golkar

Jasa Raharja Siap Sukseskan Program Indonesia Menuju Zero Over Dimension and Over Load

TMMD Sengkuyung Perlancar Transportasi Warga Juwangi Boyolali

Gencar Tingkatkan Kualitas Reformasi Hukum, Kemenkum Jateng Lakukan Penilaian Mandiri IRH

Pelayanan Samsat Tanpa Antre, Tim Pembina Samsat Nasional Hadirkan SIGNAL KIOSK Modern

2 Pengunjung Solo Paragon Hotel Dapat Hadiah Umrah dan Tiket Perjalanan Indonesia-Singapura

Tradisi Abon-abon Minyak Jamas, Wujud Menjaga dan Melestarikan Tradisi di Demak

Berita Lainnya