BOYOLALI, solotrust.com - Tiga personel Pomau Lanud Adi Soemarmo berhasil menggagalkan aksi pencurian kabel jaringan telekomunikasi sepanjang seribu meter. Kabel itu tertanam di depan Air Force Mart hingga RSAU Dr Siswanto, Karanganyar dan sebelah Utara Skadik 404 hingga tugu TKR.
Berawal dari laporan warga pemilik warung kopi setempat mencurigai empat orang tengah melakukan tindak kriminal pencurian kabel. Warga melapor kepada Serda Suyatman Usman, petugas jaga pos Utara Satpom Lanud Adi Soemarmo.
Selanjutnya, bersama dua personel Lidkrim Serka Aan Sadono dan Sertu Dedi Arifianto mendatangi tempat kejadian perkara dan mengamankan empat pelaku pencurian kabel jaringan komunikasi.
Para pelaku diketahui berinisial Z (38) warga Jambi, AF (22) warga Salatiga, FR (24) dan TS (45) warga Tengaran Kabupaten Semarang.
Berdasarkan hasil penyelidikan di kantor Satpom Lanud Adi Soemarmo, para pelaku telah menjalankan aksinya sebanyak empat kali, yakni pada 12 hingga 15 Juni 2023. Pada 16 Juni 2023, saat para pelaku hendak melakukan pemotongan kabel, petugas Satpom meringkus dan membawa mereka ke kantor Satpomau berikut barang bukti berupa mobil Grandmax bernomor polisi H 8865 GK.
Pengakuan pelaku, kabel sudah dijual kepada pengepul di Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang. Kini kasus itu ditangani Polres Boyolali.
Atas kinerja dan dedikasi dalam melaksanakan tugas, tiga personel Satpom Lanud Adi Soemarmo memperoleh piagam penghargaan diberikan langsung Komandan Puspomau Marsma TNI Danang Sulitiyanto, Kamis (13/07/2023).
Danpuspomau mengatakan, penghargaan ini sebagai apresiasi atas personel Satpomau Lanud Adi Soemarmo berhasil mengungkap tindak pidana pencurian terhadap material dinas. Personel Satpomau mampu menjaga kewibawaan TNI AU dan menjadi kebanggaan Korps Polisi Militer TNI Angkatan Udara.
"Penghargaan yang diberikan diharapkan dapat menjadi suatu motivasi dan kebanggaan bagi seluruh personel dalam setiap melaksanakan tugasnya. Selain itu juga dapat menjadi cerminan bagi prajurit agar selalu mawas diri dan terhindar dari perbuatan yang dapat mencoreng citra Pomau," ucapnya.
Marsma TNI Danang Sulitiyanto menegaskan agar penghargaan itu dapat menjadi cerminan dalam pengabdian anggota terhadap negara. Harapannya agar prajurit selalu menjaga kualitas diri untuk menghadapi tantangan tugas kompleks dan dinamis. (riz)
(and_)