Viral

Pasutri Pengamen Badut Raup Rp500 Ribu/Jam, Uang Dipakai Staycation

Viral

17 Juli 2023 13:50 WIB

Ilustrasi kamar hotel (Foto: Pixabay/Davidlee)

Solotrust.com - Pasangan suami istri (Pasutri) di Bontang, Kalimantan Timur yang kesehariannya sebagai pengamen badut bikin heboh publik. Betapa tidak, keduanya bisa meraup uang hingga Rp500 ribu per jam. Uang hasil mengamen dipakainya menginap di hotel bersama anaknya.

Pasutri tak disebutkan identitasnya itu tertangkap tangan menjadi pengamen badut. Mereka mengamen dengan mengenakan kostum badut di simpang empat traffic light, Jalan Imam Bonjol-Jalan HM Ardhans. Keduanya diketahui sudah empat hari tiga malam menginap di sebuah hotel dari hasil mengamen.



Kedua anaknya yang masih kecil turut diajak mengamen beberapa jam dalam sehari. Kendati hanya beberapa jam, menurut Kepala Bidang Penegak Peraturan Perundang-Undangan (PPUD) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bontang, Eko Mashudi pendapatannya bisa mencapai Rp500 ribu lebih.

"Saat diamankan, di dalam tas mereka terdapat uang total Rp500 ribu lebih," katanya, Sabtu (15/07/2023), dikutip dari sebuah sumber.

Ketika diamankan petugas, pasutri itu mengaku terpaksa membawa anaknya dengan alasan tidak ada yang menjaga.

"Menurut pengakuannya karena keduanya harus mencari nafkah dan tidak ada yang menjaga anaknya di rumah," ungkap Eko Mashudi.

Pasangan suami istri itu pun lantas diberi teguran dan pemahaman jika apa yang dilakukan termasuk eksploitasi anak. Hal ini diatur dalam Perda Provinsi Kalimantan Timur Nomor 6 Tahun 2012 dan Perda Kota Bontang Nomor 9 Tahun 2012 tentang Perlindungan Perempuan dan Anak.

Salah satu isinya menyebutkan adanya larangan memanfaatkan atau mengeksploitasi anak dalam kegiatan ekonomi, seksual maupun lainnya.

Gaya hidup mewah pasutri itu terungkap di mana keduanya dalam empat hari tiga malam menginap di sebuah hotel dengan biaya sewa Rp120 ribu per malam. Uang hasil mengamen sekira Rp500 ribu cukup untuk membayar sewa. Keduanya pun mengaku hanya bekerja sekira 2,5 jam saja per hari.

"Saat dilakukan asesmen, mereka mengaku biasanya setelah Magrib sekitar pukul 19.00 waktu setempat, mereka bersiap untuk beraktivitas. Pukul 21.30 biasanya sudah kembali pulang," kata Eko Mashudi.

Melansir unggahan akun Instagram @cretivox terkait pasutri viral tersebut, netizen pun ramai memberikan tanggapannya.

“Di Jakarta aturan ini tidak berlaku, pengamen badut bebas bawa anak #fakta,”  seorang netizen.

“Yah mungkin bawa anak karena nggak ada yang jaga. Mungkin staycation cara membahagiakan anaknya,” timpal pengguna Instagram lainnya. (Anggi)

*) Berbagai Sumber

(and_)