Hard News

TPA Piyungan Tutup, Lahan Sri Sultan di Cangkringan jadi Tempat Pembuangan Sampah

Jateng & DIY

25 Juli 2023 17:05 WIB

Ilustrasi (Foto: Pixabay/RitaE)

YOGYAKARTA, solotrust.com - Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Piyungan di Kabupaten Bantul resmi ditutup sejak 23 Juli hingga 5 September 2023 mendatang lantaran terjadi overload alias melebihi kapasitas.

Penutupan itu diumumkan dalam surat edaran Pemda DIY dan Sekda DIY Nomor 658/8312. Kebijakan ini diambil lantaran TPST Piyungan sudah melebihi kapasitas akibat tumpukan sampah menggunung di lokasi, sehingga sementara waktu tidak dapat menampung sampah regional.



Dampak penutupan TPA Piyungan atau TPST Piyungan mulai tampak di wilayah Kota Yogyakarta sejak Senin (24/07/2023). Tumpukan sampah mendadak bermunculan di lokasi strategis.

Mengantisipasi TPA Piyungan ini, Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X menyiapkan lahan penampungan sampah di Kecamatan Cangkringan, Sleman DIY. Lahan disiapkan ini berstatus Sultan Ground dan memiliki luas dua hektare.

Sri Sultan Hamengkubuwono X mengatakan, penampungan sampah di Cangkringan hanya dilakukan sampai TPA Piyungan dibuka kembali.

"Sementara kami sediakan tanah di Cangkringan, neng kelurahan lali aku (di Kelurahan mana, saya lupa-red). (Status tanah) Sultan Ground, tanah desa, sudah disepakati," ungkapnya, Selasa (25/07/2023), dikutip dari sebuah sumber.

Sri Sultan Hamengkubuwono X menerangkan, saat ini pihaknya tengah mempersiapkan lahan di Cangkringan agar bisa segera beroperasi. Pihaknya menargetkan pekan ini lahan itu sudah bisa dipakai untuk menampung sampah dari daerah Kabupaten Sleman dan Kota Yogyakarta.

"Belum selesai, kita sekarang menyelesaikan geo membran supaya nanti kalau sampah ada, air tidak masuk ke kolam-kolam penduduk di sana. Kamis atau Jumat mungkin (sampah) baru bisa masuk," kata Sri Sultan Hamengkubuwono X.

Gubernur DIY memastikan TPA sementara tidak akan mengganggu warga karena lahannya terletak jauh dari pemukiman. (Arum)

*) Berbagai Sumber

(and_)