Solotrust.com - Seblak yang masih terjaga dengan baik dan terus berkembang di masyarakat, dari awal mula kemunculannya hingga sekarang ternyata bisa berpotensi jadi warisan budaya tak benda.

Seblak, olahan makanan identik dengan kuah khas, cita rasa gurih pedas dengan rempah kencur yang telah dimodifikasi dengan berbagai topping masih menjadi favorirt banyak orang.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), Kepala Sub Bagian Tata Usaha Direktorat Pelindungan Kebudayaan, Rusmiati membuka opsi mengusulkan kuliner itu sebagai warisan budaya tak benda.

“Kalau di Garut itu banyak sebenarnya warisan budaya kita, misalkan ini yang lagi ramai kuliner seblak, itu dari Bandung apa Garut, harus ada kajian dan bisa diusulkan sebagai warisan budaya,” kata dia, saat kegiatan Sosialisasi Pelindungan Warisan Budaya di Hotel Harmoni, Kabupaten Garut, Jawa Barat baru-baru ini, dikutip dari sebuah sumber.

Terkait asal mula daerah masih harus dikaji, ada kemungkinan seblak berasal dari Garut dan Bandung, namun tidak tertutup kemungkinan dari daerah lan. Karenanya, bisa diusulkan menjadi kuliner daerah tingkat Provinsi Jawa Barat sebagai warisan budaya tak benda.

Kendati demikian, pengusulan warisan budaya ini perlu memenuhi beberapa persyaratan, mulai dari sejarah, dokumen pendukung berupa foto serta saksi untuk memastikan kuliner ini karya Bangsa Indonesia.

Setelah lengkap bisa diusulkan ke pemerintah daerah, provinsi lalu dikaji serta dinilai di tingkat nasional dan dilakukannya sidang penetapan warisan budaya tak benda.

Rusmiati menyampaikan harapannya agar pemerintah daerah bisa peka dalam mendeteksi serta mengembangkan kearifan lokal yang berdampak bagi kehidupan masyarakat. (Anggi)

*) Berbagai Sumber

(and_)