Pend & Budaya

Jelang Pemilihan Rektor Baru, UNS Siapkan Skema Pulihkan MWA

Pend & Budaya

01 Agustus 2023 23:15 WIB

Rektor UNS Jamal Wiwoho dan jajaran direksi petinggi UNS saat konferensi pers di Gedung GPH Haryo Mataram UNS, Selasa (01/08/2023).

SOLO, solotrust.com - Majelis Wali Amanat (MWA) Universitas Sebelas Maret (UNS) beberapa waktu lalu sempat dibekukan. Kini pihak Kampus Universitas Sebelas Maret (UNS) sudah menyiapkan skema dan tahapan untuk pemulihan. 
 
Hal ini telah dibahas bersama Tim Teknis Pendukung Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek) di Kantor Ditjen Diktiristek, Jakarta, Senin (31/07/2023) kemarin.
 
Hal itu dibeberkan Ketua Dewan Profesor UNS, Suranto Tjiptowibisono saat konferensi pers di Gedung GPH Haryo Mataram Universitas Sebelas Maret, Selasa (01/08/2023). Dirinya memaparkan beberapa tahapan dalam pemulihan MWA yang kini mulai disusun dan pemilihan rektor baru UNS.
 
"Tahapan pemulihan dan pengangkatan MWA. Pertama, penataan keanggotaan senat akademik fasiltas dilakukan Juli dan Agustus 2023. Ini pak rektor sudah mulai berjalan, hanya tinggal beberapa fakultas yang belum mengirimkan," kata dia.
 
Suranto Tjiptowibisono juga mengungkapkan, dalam hal ini pihaknya diminta Rektor UNS Jamal Wiwoho untuk membantu.
 
"Banyak anggota senat akademik yang pindah ke dewan profesor, tapi dewan profesor juga yang harus pindah ke senat akademik, sehingga kami diajak bicara tentang itu," bebernya.
 
Setelah penataan keanggotaan senat akademik fakultas, lanjut Suranto Tjiptowibisono, pada Juli hingga Agustus 2023 kemudian dilanjutkan dengan penataan senat akademik tingkat universitas yang akan dilaksanakan pada Agustus hingga September 2023.
 
"Baru kemudian setelah terbentuk, kami akan mengadakan pemilihan anggota MWA. Perlu diketahui bahwa anggota MWA itu ada yang berasal dari senat akademik sebanyak tujuh orang. Harus diketahui juga dewan profesor tidak ada satu pun yang masuk anggota MWA," ungkap Suranto Tjiptowibisono. 
 
"Di sana (anggota MWA) ada wakil alumni, ada wakil mahasiswa, ada wakil akademik," imbuhnya.
 
Suranto Tjiptowibisono lebih lanjut mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan membentuk tim khusus untuk ikut membantu melakukan review Peraturan Perundang-undangan Nomor 56 Tahun 2000 yang menjadi undang-undang dasar di Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH).
 
Setelah itu kemudian pemilihan anggota MWA akan dilaksanakan pada September hingga Oktober 2023 mendatang. Sementara pengaktifan kembali MWA diharapkan bisa dilaksanakaan pada Oktober hingga November 2023.
 
"Selanjutnya penyiapan peraturan MWA yaitu tata cara penyusunan peraturan internal dan juga peraturan pemilihan rektor dan lain-lain. Ini diharapkan berlangsung di November hingga Desember 2023. Setelah itu pemilihan rektor diharapkan berlangsung pada Desember hingga Februari 2024," papa Suranto Tjiptowibisono. (riz)

(and_)