Ekonomi & Bisnis

Pekerja Buruh Pemotong Bulu Bahan Baku Shuttlecock, Memulai dari Umur 10 Tahun

Ekonomi & Bisnis

23 Agustus 2023 23:03 WIB

Parmi, seorang buruh pemotong bulu bahan baku shuttlecock. (Foto: Dok. solotrust.com/Ade Dama)

SUKOHARJO, solotrust.com - Desa Gadingan, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo merupakan desa dengan banyak industri rumah tangga, mulai dari usaha pembuatan karak, kerupuk, rambak, hingga shuttlecock. 
 
Salah satu perajin shuttle di Desa Gadingan, yakni Parmi. Ia adalah seorang buruh pemotong bulu bahan baku shuttlecock yang sudah berjalan sekira 40 tahun lamanya. 
 
"Memotong shuttlecock ini sudah dari umur sepuluh tahun, sekitar 40 tahunan," ungkapnya. 
 
Parmi biasanya mengambil bulu sebagai bahan baku shuttlecock dari produsen di sekitar lingkungannya. Satu hari ia bisa memotong sekira 5000 hingga 7000 helai bulu. 
 
Seribu helai bulu yang ia potong dihargai Rp13 ribu. Setelah bulu bahan baku shuttlecock dipotong, kemudian diambil produsen untuk dicuci dan dijemur. 
 
"Mencuci bulu biasanya memakai air dan sabun," ucap Parmi. 
 
Proses selanjutnya, bulu diluruskan satu per satu kemudian ditancapkan di dop dan diikat menggunakan tali. Setelah itu direkatkan menggunakan lem dan ditempelkan stiker sesuai mereknya. 
 
"Kalau yang menancapkan bulunya itu suami, saya hanya memotong dan mengikat," jelasnya.
 
*) Reporter: Ade Dama/Nadia Rahma

(and_)