KARANGANYAR, solotrust.com - Dimulai dari hobi koleksi tanaman buah unik dan langka, kini kebun pembibitan di lahan kawasan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar telah memiliki puluhan jenis tanaman buah unik dan langka yang jarang ditemui di perkebunan lainnya. Kebun pembibitan ini bernama Amani Nursery.

Puluhan tanaman buah langka dari dalam dan luar negeri ternyata bisa dibudidayakan di lahan kawasan Karangpandan, Bahkan, beragam jenis kurma seperti Ajwa juga dibudidayakan di perkebunan ini.

Founder Amani Nursery, Nurahman mengaku budidayanya berawal dari hobi. Ia senang bertani hingga mengembangkan tanaman langka dalam jumlah banyak. Tak hanya sebatas dari dalam negeri, namun tanaman langka koleksinya juga berasal dari luar negeri.

Bahkan di perkebunannya juga memiliki koleksi tanaman buah yang disebutkan dalam Alquran, seperti buah tin, zaitun, dan juga pohon siwak. Ada pula delima, anggur, kurma, dan banyak jenis tanaman lainnya berkhasiat obat.

"Di Amani Nursery ini dibudidayakan berbagai macam tanaman yang tidak dimiliki perkebunan lainnya. Di sini ada kurma ajwa, barhe, dan beberapa jenis lagi, bahkan saat ini sudah mulai berbuah," kata Nurahman.

Sementara untuk jenis tanaman lainnya dibudidayakan di sini ada jambu red diamond atau jambu kristal berwarna merah tanpa biji. Ada pula jeruk pamelo seberat 12 kilogram, delima berbiji lunak, dan masih banyak lagi jenis jeruk dari luar negeri lainnya.

"Di sini ada berbagai macam tanaman lokal dengan jenis dan buah unik serta berkhasiat untuk pengobatan bagi penderita sakit tertentu," ungkap Nurahman

Sementara itu, pengelola Amani Farm, Anggit Santosa, mengatakan di perkebunan Amani ada banyak tanaman buah asal luar negeri, salah satunya sapote atau sejenis sawo. Adapun macamnya, yakni mamey sapote dari Meksiko, black sapote asal Amerika serta yelow sapote dan white sapote.

"Ada juga beberapa jenis anggur Brasil, cherry Jepang, dan terbaru ada gubernur plum. Selain itu juga ada jeruk yang bisa dimakan bersama kulitnya, yaitu nagami dan tonggeng," urainya.

Anggit Santosa menambahkan, dengan pola tanam tepat dan penggunaan pupuk organik dirancang khusus dari peternakan kambing dan domba Amani Farm, tanaman ini bisa tumbuh di iklim tropis.

Demikian pula perawatannya juga tidak terlalu sulit lantaran sudah bisa beradaptasi dengan kondisi iklim di Karanganyar.

"Hanya tinggal dimaksimalkan pemupukan dengan menggunakan pupuk organik dari kandang sendiri," tukas Anggit Santosa. (joe)

(and_)