SOLO, solotrust.com - Pentas acara hiburan musik Sekaten di Alun-alun Utara Solo menghadirkan grup band RebellionRose. Pertunjukan ini sukses menarik antusiasme masyarakat. Tampak penonton tumpah ruah menyaksikan aksi panggung RebellionRose, Jumat (15/09/23) malam.
Grup band asal Yogyakarta ini dikenal lahir di tengah pertempuran jalanan curva 2008 di Yogyakarta dan beramunisikan old skool punk rock dalam nada, serta semangat perlawanan dan cinta pada sesama dan semesta dalam kata: Nazdrovia Comrades berkesempatan tampil menghibur para penikmat musik Kota Solo malam kemarin.
Mengisi acara musik Sekaten, RebellionRose menyebut para penggemarnya dengan istilah Comrades. Rebellion Rose beranggotakan lima orang, yakni Sinner (vokal), King (drum), Max (gitar), Roman (gitar), Pawl (bass).
Band punk ini menyuarakan tema cinta dan perlawanan di tiap karya-karyanya. Sebagian lagu sangat dikenal kalangan anak muda pun dinyanyikan dalam pertunjukannya, seperti Sehat Selalu Sodaraku, Barisan Juang, Bermalam Bintang, dan tidak lupa lagu yang tengah hits Aku, Kamu dan Samudra berhasil membuat suasana penonton semakin menggila menikmati hiburan musik.
Kendati musik Rebellion Rose beramunisikan old skool punk rock dalam nada, penonton yang datang tak hanya pria saja, para wanita juga terlihat antusias menyaksikan. Salah satunya Putri asal Kabupaten Sragen. Ia mengaku datang jauh-jauh ke Kota Solo demi bisa nonton langsung aksi panggung grup band favoritnya.
"Saya dari Sragen sangat antusias datang ke acara musik Sekaten malam ini, emang sengaja mau menonton grup band kesukaan saya RebellionRose," ungkapnya saat ditemui solotrust.com.
Putri mengaku suka lagu punk rock dari Rebbellion Rose lantaran grup band ini selalu memikirkan konsep dan benang merah untuk karya-karya mereka. Tak hanya memoles nada, lirik, dan musik, visualisasi dalam bentuk video musik hingga merchandise pun mereka pikirkan matang-matang.
"Saya salut kepada Rebellion Rose yang selalu memikirkan konsep dan benang merah untuk karya-karya mereka. Tak hanya memoles nada, lirik, dan musik, visualisasi dalam bentuk video klip hingga merchandise pun mereka pikirkan matang-matang. Setiap pesan dan spirit yang ingin disampaikan bisa diterima dengan puas dan senyum lebar oleh pecinta musik Indonesia dan para Comrades tentunya, sembari menikmati lagu punk rock yang sangat enak didengar dengan moshpit," lanjutnya.
Untuk diketahui, pertunjukan musik Sekaten dijadwalkan berlangsung pada 14 September hingga 8 Oktober 2023. Selain Rebellion Rose, ada pula musisi dari Jawa Timur, seperti Orkes Dangdut Sera, Palapa, Sagita, dan Stand Here Alone. Adapun harga tiket nonton dibanderol cukup bervariasi, mulai dari Rp35 ribu hingga Rp80 ribu.
*) Reporter: Ovilia Majesty/Satria Kusuma
(and_)