Hard News

Lokomotif Tua jadi Ikon Baru Stasiun Solo Balapan

Jateng & DIY

14 Oktober 2023 13:34 WIB

Monumen Lokomotif di Stasiun Solo Balapan. (Foto: Dok. Istimewa/kai.id)

SOLO, solotrust.com - Stasiun Solo Balapan, salah satu stasiun kereta api di Kota Solo, Jawa Tengah telah mengalami perubahan luar biasa. Upaya untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan dan mempercantik lingkungan sekitar stasiun ini telah dilakukan PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta dengan meresmikan Monumen Lokomotif D 301 76 pada Sabtu, 7 Oktober 2023 lalu.

Melansir laman resmi PT Kereta Api Indonesia, kai.id, peresmian monumen lokomotif ini dilakukan berbagai pihak, seperti KGPAA Mangkunagoro X GPH Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo, Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo, serta EVP Daop 6 Yogyakarta Bambang Respationo.



Dalam sambutannya, KGPAA Mangkunagoro X GPH Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo, mengungkapkan apresiasinya terhadap upaya dilakukan KAI. Ia mengatakan, KAI adalah perusahaan inovatif dan progresif dalam kemajuan transportasi kereta api, namun yang membuatnya unik adalah komitmennya untuk melestarikan sejarah.

Ini merupakan langkah awal menandai kerja sama baik antara KAI, pemerintah Kota Solo, dan Pura Mangkunegaran dalam menghidupkan kenangan masa lalu sebagai ikon Kota Solo. Harapannya, kerja sama ini akan terus berlanjut dan memberikan manfaat besar di masa depan.

Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo menekankan hubungan erat antara Stasiun Solo Balapan dan Pura Mangkunegaran. Stasiun ini didirikan lebih dari 150 tahun lalu atas inisiasi dari pemimpin Mangkunegaran Solo, KGPAA Mangkunagoro IV.

Oleh karena itu, peresmian Monumen Lokomotif D 301 76 ini menjadi kebanggaan karena merupakan langkah bersejarah diambil bersama KGPAA Mangkunagoro X.  

Pembangunan Monumen Lokomotif ini juga merupakan inisiatif dari Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, yang berkeinginan untuk menambah satu monumen di Kota Solo. Oleh karena itu, KAI telah menghadirkan Monumen Lokomotif D 301 76 ini di Stasiun Solo Balapan, dan Walikota berterima kasih kepada Pemerintah Kota Surakarta yang turut membantu mewujudkannya.

Monumen ini ditempatkan dengan indah di halaman depan Stasiun Solo Balapan, menghadirkan ikon baru yang dapat dinikmati pengunjung dan pejalan kaki. Selain sebagai objek estetis, monumen ini juga memiliki tujuan edukatif.

Monumen ini akan memberikan pemahaman sejarah berharga kepada masyarakat tentang perkembangan perkeretaapian di Indonesia. Lokomotif D 301 merupakan jenis lokomotif diesel tipe hidrolik yang pernah aktif di Jawa Tengah untuk menarik kereta campuran, terdiri atas dua kereta penumpang dan tiga gerbong barang pada rute Semarang-Demak-Rembang-Blora, Demak-Purwodadi-Gambringan, Yogyakarta-Magelang, Yogyakarta-Bantul, dan Purwosari-Wonogiri. Sebanyak 80 unit lokomotif ini dibeli dari pabrik Krupp di Jerman pada 1962.

Kehadiran monumen ini juga akan meningkatkan penataan kawasan sekitarnya, menghadirkan suasana lebih rapi, dan indah sehingga para pengunjung dapat menikmatinya dengan nyaman. Lokomotif D 301 sebelumnya juga telah digunakan sebagai monumen di wilayah Daop 8 Surabaya dan Daop 9 Jember sebagai landmark atau penanda kawasan stasiun dan area perkantoran.

Selain Monumen Lokomotif, Stasiun Solo Balapan juga telah mengalami berbagai perubahan positif. Salah satunya adalah adanya toilet baru di zona 3 yang dapat dimanfaatkan pelanggan kereta api sebelum masuk ke area boarding gate.

Loket dan layanan pelanggan juga telah direvitalisasi untuk memberikan pengalaman lebih baik bagi pelanggan. Pemasangan signage yang lebih jelas juga membantu pelanggan dalam mengakses moda transportasi kereta api.

Selain perbaikan fasilitas, Daop 6 Yogyakarta juga memberikan ruang publik nonkomersial di hall Stasiun Solo Balapan. Hall ini dapat digunakan untuk berbagai kegiatan yang tidak bersifat komersial, seperti pertunjukan seni dan acara masyarakat lainnya.

Solo Balapan merupakan salah satu stasiun kereta api strategis di Kota Solo. Stasiun ini menjadi titik keberangkatan menuju berbagai destinasi di Pulau Jawa. Beberapa layanan perjalanan kereta api tersedia di Stasiun Solo Balapan, antara lain Argo Wilis, Argo Dwipangga, Turangga, Sancaka, Gajayana, Bima, dan masih banyak lagi.

Solo juga dikenal sebagai salah satu daerah menyuguhkan banyak pilihan destinasi wisata. Oleh karena itu, tak heran jika Solo kerap didatangi wisatawan dari berbagai daerah untuk menghabiskan waktu berlibur.

Jika masyarakat tiba dengan kereta api dan bermaksud mengunjungi Stasiun Solo Balapan, jangan lewatkan kesempatan untuk mengeksplorasi daya tarik wisata terletak dekat stasiun ini. Terdapat berbagai destinasi wisata menarik bisa dikunjungi di sekitar Stasiun Solo Balapan, seperti Keraton Surakarta Hadiningrat, Pasar Klewer, Taman Balekambang, Pura Mangkunegaran, dan banyak lagi. Beberapa destinasi wisata ini tentu akan memberikan pengalaman tak terlupakan di Kota Solo.

(and_)