SOLO, solotrust.com - Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) telah usai. Pantauan solotrust.com, jumlah penumpang kereta api di Stasiun Solo Balapan dan Purwosari mengalami penurunan.
Menurunnya penumpang ini, tak pelak menjadikan aktivitas di dua stasiun itu kembali normal seperti biasanya, setelah sempat mengalami lonjakan jumlah pengguna moda transportasi kereta api selama masa liburan.
Sebelumnya, lonjakan penumpang kereta api di pengujung tahun didominasi pekerja dan mahasiswa yang merantau ke Kota Solo. Keinginan merayakan Hari Natal dan Tahun Baru bersama keluarga membuat mereka berbondong-bondong menuju stasiun untuk pulang ke daerah asal masing-masing.
Mengutip sebuah sumber, tercatat ada 1.915 penumpang kereta api turun di Stasiun Balapan Solo dan 567 penumpang lainnya turun di Stasiun Purwosari pada Kamis (29/12/2022). Selang sehari kemudian atau pada Jumat (30/12/2022), ada sebanyak 1.831 penumpang turun di Stasiun Balapan Solo dan 642 penumpang turun di Stasiun Purwosari.
Secara umum, menurut Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta, Franoto Wibowo, sebanyak 15.777 penumpang turun di stasiun area Daop 6 Yogyakarta pada Kamis (29/12/2022).
Total jumlah penumpang kereta api di Stasiun Solo Balapan dan Purwosari saat libur Nataru meningkat hingga dua kali lipat dari sebelumnya.
Adapun kali ini, berdasarkan pantauan solotrust.com pada Selasa (03/01/2023), kedua stasiun itu terpantau normal. Beberapa penumpang kereta api terlihat memasuki stasiun dengan tujuan sekadar untuk berwisata. Tiket paling banyak dipesan, yakni tujuan Solo-Yogyakarta.
"Saya sengaja membeli tiket kereta api setelah libur Natal dan Tahun Baru selesai. Soalnya saya mikir kalau berlibur ke Yogyakarta setelah tahun baru akan terasa santai. Maksudnya tidak berdesak-desakan dengan penumpang lain yang ingin mudik." kata Husein, salah satu penumpang di Stasiun Purwosari. (din/alf)
(and_)