SOLO, solotrust.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengakui empat laga pertama Piala Dunia U-17 di Stadion Manahan Solo masih sepi penonton.
Pantauan solotrust.com, kursi penonton banyak tak terisi. Pada Jumat (10/11/2023) laga pertama Mali vs Uzbekistan hanya sekira 3000 kursi terisi, sementara laga kedua Spanyol vs Kanada hanya terisi 6000 penonton.
Tak jauh berbeda pada Senin (13/11/2023), tampak jumlah penonton berkisar antara 4000 hingga 7000. Padahal FIFA memasang target minimal 10 ribu penonton.
Gibran Rakabuming mengakui minat warga untuk menonton pertandingan Piala Dunia U-17 di kotanya belum sebesar di Surabaya.
"Tadi saya sudah koordinasi dengan FIFA yang ada di sini, ini memang keramaiannya terkonsentrasi di Surabaya," ungkapnya, saat ditemui di Balai Kota Solo, Selasa (14/11/2023).
Pemerintah Kota (Pemkot) Solo sebenarnya sudah berupaya agar pergelaran sepak bola junior tingkat internasional itu lebih dilirik warga. Tak sedikit baliho dan reklame dipasang di lokasi-lokasi strategis di Solo dan sekitarnya.
Tak hanya itu, pemkot juga membagikan ratusan tiket gratis bagi suporter Persis Solo serta siswa-siswi SMP dan SMA untuk babak penyisihan.
Menanggapi hal itu, Gibran Rakabuming mengaku akan mengupayakan agar Piala Dunia U-17 semakin menarik minat warganya.
"Ya nanti ada perlakuan khusus untuk SSB (Sekolah Sepak Bola) untuk anak-anak sekolah. Nanti yang memutuskan bukan saya ya," tukas dia. (riz)
(and_)
