SOLO, solotrust.com - Pasar Gede Solo kental dengan nuansa sejarah. Selain itu, pasar yang berdiri sejak 1927 ini juga menjadi pusat wisata kuliner bagi wisatawan yang ingin jajan dan menikmati makanan khas Kota Bengawan.
Pasar Gede terkenal sebagai tempat jual beli aneka buah-buahan, pusat oleh-oleh, dan aneka kuliner enak yang wajib kamu coba.
Saat menyambangi pasar tradisional ini, kamu bakal menjumpai jajanan yang sudah jarang ada di pasaran, yakni es potong. Perlu diketahui Sob, es potong atau es lilin termasuk jajanan segar berupa es.
Layaknya es krim stick, es potong juga menggunakan alat pegangan dari kayu yang ditusukkan ke dalamnya. Jajanan legendaris ini ditawarkan dalam berbagai varian rasa yang bisa kamu pilih, mulai dari durian, kacang hijau, ketan hitam, cokelat, nangka, stroberi hingga alpukat.
Saat ini memang nggak gampang nemuin es potong di Kota Solo, mengingat jajanan ini sudah terbilang langka. Namun, jika kamu penasaran pengin nikmatin jenis es ini, coba deh mampir ke Pasar Gede Solo.
Ya, di tempat ini masih ada penjual yang menawarkan es potong, yakni Kasio. Pria paruh baya ini setiap hari menjajakan dagangannya di kawasan Pasar Gede.
"Saya sudah jualan es potong selama sepuluh tahun. Awalnya jualan keliling, pindah-pindah dari satu sekolah ke sekolah lain, Sementara kalau di Pasar Gede ini sudah jalan tiga tahun," kata Kasio, saat ditemui tengah pekan lalu.
Es potong sejatinya dibuat dari beberapa bahan yang gampang ditemui. Menurut Kasio nih Sob, es potong dagangannya dibuat dari bahan baku santan, sagu, dan perisa.
Kepada solotrust.com, Kasto bilang rasa es potong paling banyak diminati, yakni cokelat dan ketan hitam manis. Jajanan yang juga disebut es djadoel ini bisa kalian nikmatin dengan harga Rp5000 saja.
Es potong buatan Kasio memiliki cita rasa manis dan gurih. Setiap varian juga terasa buahnya loh Guys. Jajanan zaman dulu (jadul) ini tentu saja sangat pas dinikmatin saat cuaca panas seperti sekarang.
*) Reporter: Yesi Ratna Sari/Zelin Monica/Wittia Dina Amelia
(and_)
