Serba serbi

Disporapar Boyolali Gelar Pelatihan Pelatih Renang Level C di Selo

Olahraga

28 November 2023 20:06 WIB

Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Boyolali menggelar pelatihan pelatih renang level C terhadap guru sekolah, olahragawan serta masyarakat umum

BOYOLALI, solotrust.com - Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Boyolali menggelar pelatihan pelatih renang level C terhadap guru sekolah, olahragawan serta masyarakat umum.

Kepala Disporapar Kabupaten Boyolali, Budi Prasetyaningsih mengatakan, pelatihan ini mendatangkan pelatih renang dari Akuatik Semarang serta Akuatik Indonesia Cabang Boyolali. Kegiatan digelar selama dua hari.



"Kami adakan pelatihan ini selama dua hari, satu hari teori dan satu hari praktik di kolam renang standar nasional di Tlatar, Boyolali," katanya kepada wartawan di Selo, Selasa (28/11/2023).

Pelatihan ini bertujuan meningkatkan kompetensi pelatih renang yang nantinya dapat mendidik anak didiknya atau warga lain yang benar-benar gemar berenang. Selain itu dalam pelatihan ini para peserta juga akan mendapatkan ilmu terkait penanggulangan bahaya renang.

"Para peserta akan mendapat materi seperti peningkatan kompetensi dan juga bagaimana cara penanggulangan bahaya renang. Contohnya kalau ada kecelakaan atau musibah renang bisa menyelamatkan diri sendiri maupun orang lain karena di Boyolali itu banyak wisata air," terang Budi Prasetyaningsih.

Banyaknya para pelatih renang bersertifikat diharapkan membuat olahraga air ini akan lebih baik lagi. Sementara sampai saat ini masih banyak pelatih renang autodidak.

"Kami berharap ke depan muncul pelatih yang lebih baik dan bersertifikat, sehingga olahraga renang di Boyolali akan menjadi lebih baik lagi. Kalau kita lihat saat ini masih ada pelatih renang autodidak," harap Budi Prasetyaningsih.

Sementara itu, pelatih renang asal Solo, Widaya mengaku memiliki puluhan siswa renang berada di tiga tempat, yakni Kecamatan Musuk, Gladagsari, dan Tlatar. Menurutnya, dengan pelatihan pelatih renang ini dapat menambah ilmu serta pengalaman bagi warga Boyolali.

"Pelatihan ini akan dapat menambah ilmu dan pengalaman bagi warga serta para guru. Kalau saya menjadi pelatih di Boyolali ini sudah 13 tahun. Saya memiliki siswa mulai dari anak anak, orangtua, bahkan warga lanjut usia (Lansia). Kalau lansia itu mereka terapi, biasanya memiliki jenis penyakit tertentu," pungkasnya. (jaka)

(and_)

Berita Terkait

Disporapar Boyolali Tekankan Tempat Wisata Harus Bersih

Disporapar Boyolali Bekali 40 Pengelola Desa Wisata Bisnis hingga Pemasaran

40 Pelaku Wisata Air Boyolali Ikuti Pelatihan Keselamatan

Disporapar Boyolali Sosialisasikan Objek Wisata Tlatar melalui Lomba Mewarnai Anak

Pengelola Pariwisata dan Kafe di Boyolali Ikuti Pelatihan K3 dari Disporapar

Disporapar Boyolali Gelar Pelatihan bagi Pengelola Destinasi Wisata di Lereng Merbabu

Politisi hingga Pengusaha Muncul dalam Bursa Pilkada di Karanganyar

Politisi PDIP Bagus Selo Raih Suara Tertinggi di Karanganyar

Jalur SSB Selo Boyolali Tertutup Longsor, 2 Mobil Bak Terbuka Terjun ke Tebing

Soal Karpet Merah Juliyatmono, Pimpinan Dewan Ancam Mosi Tidak Percaya Pj Bupati Karanganyar

Sering Hadiri Agenda Pj Bupati Karanganyar, Pimpinan Dewan Singgung Kapasitas Juliyatmono

Warga Lereng Merbabu Boyolali Datangi TPS, Coblos Kandidat Pemimpin

Diskopnaker Boyolali Buka Pelatihan Berbasis Kompetensi Tahap 1

Inspiratif, Menampung Anak-anak Muda Berikan Pendidikan hingga Salurkan Kerja Gratis

Disdikbud Boyolali Seleksi Peserta Duta Seni Nusantara

Bolone Master Boyolali Deklarasikan Dukung Mas Dokter

Harga Bawang Putih dan Merah di Pasar Tradisional Boyolali Melambung Tinggi

875 Calhaj Boyolali Mulai Lakukan Manasik Haji

Tradisi Padusan di Pengging Boyolali Diawali Prosesi Siraman

Pemasaran Hotel di Boyolali dari Konvensional Beralih ke Digitalisasi

Seniman Tari dan Guru di Boyolali Gali Data untuk Dibukukan

Ratusan Peserta Panjat Tebing Jawa Bali Unjuk Gigi di Boyolali, Rebutkan Rp33 Juta

Tingkatkan Pariwisata, Boyolali Gelar Festival Kuliner dan Ekonomi Kreatif

Boyolali Miliki Wall Climbing Baru, Tak Perlu Latihan ke Salatiga dan Surakarta Lagi

Berita Lainnya