Hard News

Antisipasi Banjir dan Bencana Alam Lainnya, Kodim Solo Bersihkan Pasar, hingga Tanam 1.000 Pohon

TNI / Polri

8 Desember 2023 16:04 WIB

Antisipasi Banjir dan Bencana Alam Lainnya, Kodim Solo Bersihkan Pasar, hingga Tanam 1.000 Pohon

SOLO, solotrust.com- Kodim 0735/Surakarta mengantisipasi bencana banjir dan bencana alam lainnya dari hulu sampai hilir di Kota Solo selama sepekan, sejak Selasa (5/12/2023).
 
Berbagai kegiatan dilakukan mulai dari penanaman pohon, pembersihan selokan, pembersihan pasar tradisional, serta pembersihan sungai.
 
Kepada awak media Dandim 0735/Surakarta Letkol Inf Eko Hardianto menegaskan upaya mengantisipasi bahaya banjir dan penyakit akibat nyamuk pada musim penghujan dilakukan secara serentak semua Kodim. 
 
Termasuk di satuan  Kodim 0735/Surakarta dengan menyasar pembersihan di 5 pasar lima pasar tradisional, yakni Pasar Gede Solo, Pasar Harjodaksino, Pasar Sidodadi (Kleco), Pasar Legi, dan Pasar Mojosongo.
 
“Tujuan kami mengantisipasi musim penghujan dan menumpuknya sampah-sampah terutama di pasar-pasar tradisional ini yang dapat menyebabkan sarang nyamuk sehingga apabila tidak dibersihkan dapat menimbulkan penyakit, dan kami upayakan untuk sampah bisa diangkut semua,” jelas Dandim.
 
Ditambahkan Dandim selain melaksanakan pembersihan di pasar tradisional, Kodim 0735/Surakarta melakukan antisipasi bencana banjir dari hulu ke hilir dengan menanam 1.000 bibit pohon. Semua pohon ditanam di tiga lokasi, yakni sekitar Bendung Tirtonadi, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Putri Cempo, serta di Bantaran Sungai  Bengawan Solo. 
 
Untuk jenis pohon yang ditanam pada kesempatan kali ini adalah jenis pohon buah, yakni pohon mangga, durian dan kelengkeng yang dapat bermanfaat bagi warga sekitar bantaran sungai.
 
Lebih lanjut Dandim menambahkan Kodim 0735/Surakarta juga menggandeng Balai Besar Wiayah Sungai Bengawan Solo serta relawan untuk melaksanakan pembersihan selokan dan bantaran sungai.
 
"Dengan menggunakan perahu mesin tempel, kami bersama-sama membersihkan kali yang mengarah ke Sungai Bengawan Solo sehingga diharapkan tidak ada aliran air yang terhambat akibat sampah, Utamanya untuk kesehatan, keamanan, dan kenyamanan  untuk Kota Solo," ungkapnya.
 
Dandim mengatakan TNI menggandeng sejumlah instansi pemerintah dalam melakukan upaya antisipasi bencana banjir, antara lain Polri, Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo, dan Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan Kota Solo,Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Solo, Satlinmas Kecamatan Jebres, Polisi, dan sejumlah organisasi masyarakat (Ormas) di wilayah kota Surakarta.
 
“Kami memohon dukungan masyarakat supaya ikut menjaga lingkungan sehingga Kota Solo menjadi aman dan nyaman,serta terhindar dari banjir dan bencana alam lainnya.” paparnya.

(Wd)