Hard News

Jokowi Tegaskan Kenaikan Gaji Diputuskan atas Pertimbangan Kondisi Perekonomian Negara

Nasional

8 Januari 2024 17:05 WIB

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) usai meresmikan Jalan Tol Pamulang-Cinere-Raya Bogor di Gerbang Tol Limo Utama, Kota Depok, Jawa Barat, Senin (08/01/2024). (Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr)

DEPOK, solotrust.com - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menegaskan kebijakan kenaikan gaji bagi para aparatur sipil negara (ASN), TNI, dan Polri harus melalui perhitungan dan pertimbangan matang sesuai situasi perekonomian negara.

Hal itu diungkapkan Presiden Jokowi saat menanggapi pertanyaan awak media terkait intensitas kenaikan gaji ASN, TNI, dan Polri yang dinilai lebih rendah dari pemerintahan sebelumnya.



“Ya situasi fiskal kita, situasi ekonomi kan berbeda-beda. Kita memutuskan menaikkan atau tidak menaikkan semuanya pasti dengan pertimbangan-pertimbangan yang matang,” ucap presiden dalam keterangannya di hadapan awak media, usai meresmikan Jalan Tol Pamulang-Cinere-Raya Bogor di Gerbang Tol Limo Utama, Kota Depok, Provinsi Jawa Barat, Senin (08/01/2024), dilansir dari laman resmi Sekretariat Kabinet RI, setkab.go.id.

Salah satu pertimbangan disebut Jokowi adalah pandemi Covid-19 menjadikan kondisi perekonomian negara tidak memungkinkan untuk melakukan kenaikan gaji. Oleh karenanya, pemerintah melakukan kalkulasi secara baik sebelum memutuskan kebijakan kenaikan gaji.

“Kalau fiskal kita dalam posisi tertekan oleh eksternal, misalnya kemarin oleh Covid-19, oleh perang dagang, kemudian oleh geopolitik yang tidak memungkinkan ya tidak mungkin kita lakukan. Semuanya dengan pertimbangan-pertimbangan dan kalkulasi-kalkulasi yang matang,” imbuhnya.

Kepala Negara pun berharap kebijakan kenaikan gaji ASN, TNI, dan Polri tahun ini dapat mendorong daya beli dan perekonomian masyarakat. Presiden juga menyebut peraturan terkait kenaikan gaji akan segera diterbitkan.

“Ya secepatnya, secepatnya akan keluar. Saya harapkan bisa meningkatkan kesejahteraan, daya beli, dan juga berimbas kepada perekonomian,” tandasnya.

(and_)

Berita Terkait

Guru Besar Fakultas Hukum UMS Tegaskan Tanda Tangan di Transkrip Nilai ZM Palsu

Soal Penanganan Kasus Mahasiswi ITB Pengunggah Meme Prabowo-Jokowi, Kemdiktisaintek Dorong Pendekatan Edukatif

Tulisan "Adili Jokowi" Bertebaran di Solo, Satpol PP Siap Turun Tangan

Jokowi Ucapkan Selamat Ulang Tahun untuk PDIP

Penetapan Respati Ardi-Astrid Widayani oleh KPUD Solo, Ini Pesan Jokowi

Jokowi Tanggapi Santai Pernyataan Connie Bakrie yang Singgung Iriana

Personel Dinkominfo Demak Berkomitmen dalam ASN BerAKHLAK

Peran Agent of Change sebagai Penguat Implementasi Core Values ASN di Kabupaten Demak

Tunjangan Insentif Guru Bukan ASN pada RA dan Madrasah Cair Bulan Depan

Halalbihalal, Ahmad Luthfi Minta ASN Jaga Profesionalisme dan Larang Jual Beli Jabatan

Wakili Wali Kota Semarang, Iswar Minta ASN Lebih Sensitif Persoalan Masyarakat

THR ASN Cair Mulai 17 Maret 2025, Segini Nilainya

Pendidikan Tamtama Infanteri TNI AD TA 2025 Rindam IV/Diponegoro Resmi Dibuka

Pangdam IV/Diponegoro Pimpin Sidang Subpansus Cata PK Gelombang II TA 2025 di Dodiklatpur Klaten

Jabat Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Achiruddin Siap Tingkatkan Profesionalisme Prajurit dan Kesejahteraan Masyarakat

Mayjen TNI Achiruddin Pegang Tongkat Komando Kodam IV/Diponegoro

Tangis Haru Warnai Pelantikan Prajurit TNI AU di Lanud Adi Soemarmo

TMMD Sengkuyung Perlancar Transportasi Warga Juwangi Boyolali

Jasa Raharja Hadir dalam Monev Gakkum Korlantas Polri di Polda Sulsel, Perkuat Sinergi Keselamatan Lalu Lintas

Jasa Raharja dan Korlantas Polri Serahkan IRSMS Award kepada Polda dan Polres yang Sigap Laporkan Kecelakaan

Awasi SPMB 2025, Kemendikdasmen Libatkan Polri, KPK dan Ombudsman RI

UMUKA Jalin Kerja Sama dengan Mabes Polri, Tingkatan SDM Presisi

Menhub, Kakorlantas Polri dan Dirut Jasa Raharja Tinjau Command Center KM 29 sekaligus Doa Bersama untuk Kelancaran Operasi Ketupat 2025

Audiensi dengan BNN RI, KBPP Polri Ingin Anak-anak Polisi Diberdayakan Berantas Narkotika

Berita Lainnya