Entertainment

Film Siksa Neraka Dilarang Tayang di Malaysia dan Brunei Darussalam

Musik & Film

12 Januari 2024 12:01 WIB

Film horor thriller Indonesia Siksa Neraka dikabarkan dilarang tayang di Malaysia dan Brunei Darussalam. (Dok. Instagram/@antennaentertaintments)

Solotrust.com - Film horor thriller Indonesia 'Siksa Neraka' dikabarkan dilarang tayang di Malaysia dan Brunei Darussalam.

Larangan ini dikonfirmasi Antenna Entertainments melalui postingan yang membagikan poster Siksa Neraka dengan label 'banned'.



“Untuk yang sedang menunggu - Siksa Neraka dilarang di Malaysia dan Brunei,” bunyi keterangan distributor film Siksa Neraka, Antenna Entertainments melalui unggahan di akun Instagramnya, @antennaentertainments, tengah pekan ini.

Sumber menyebutkan, film ini dinilai tidak pantas karena adegannya cukup intens dan brutal, menggambarkan suasana neraka sehingga menimbulkan reaksi dari masyarakat dan tokoh agama di kedua negara.

Para ulama dan tokoh agama di kedua negara juga mengkritik film Siksa Neraka karena dianggap menghina ajaran agama dan keyakinan masyarakat.

Terlepas dari kontroversi itu, Siksa Neraka diterima dengan baik di negara asalnya. Siksa Neraka menjadi salah satu film terlaris di Indonesia dengan lebih dari 2 juta penonton sejak tayang pada 14 Desember 2023.

Siksa Neraka menceritakan kehidupan keluarga kecil religius dan harmonis, terdiri atas ayah (Ariyo Wahab), ibu (Astri Nurdin), serta anak-anak mereka: Saleh (Rizky Fachrel), Fajar (Kiesha Alvaro), Tyas (Ratu Sofya), dan Azizah (Nayla Purnama).

Sang ayah, seorang ustaz muda terhormat di desa dengan tekun mengajarkan nilai-nilai keagamaan kepada anak-anaknya, termasuk cerita tentang surga dan neraka.

Pada suatu malam, keempat anak itu tanpa sepengetahuan orangtua mereka menuju desa seberang. Nahasnya, di perjalanan mereka mengalami musibah terhanyut arus sungai. Kedua orangtua yang khawatir dan bingung mencari anak-anak mereka, mulai meragukan apakah telah cukup membekali mereka dengan ilmu agama.

Pada saat yang sama, Saleh dan adik-adiknya terbangun di tempat menakutkan, menemukan diri mereka terpisah di dalam neraka yang penuh api. Dalam pencarian satu sama lain, mereka menghadapi penderitaan mengerikan akibat dosa yang selama ini diperbuat semasa hidup di dunia. (Farah Hasna'ul)

(and_)