Hard News

Kakanwil Kemenkumham Jateng Ambil Sumpah 36 PNS Baru

Jateng & DIY

25 Januari 2024 11:01 WIB

Kakanwil Kemenkumham Jateng, Tejo Harwanto mengambil sumpah pegawai negeri sipil baru di Aula Kresna Basudewa Kantor Wilayah, Rabu (24/01/2024). (Foto: Dok. Istimewa)

SEMARANG, solotrust.com - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah (Kakanwil Kemenkumham Jateng), Tejo Harwanto mengambil sumpah 26 orang pegawai negeri sipil baru di Aula Kresna Basudewa Kantor Wilayah, Rabu (24/01/2024).

Selain itu, pihaknya juga melantik dan mengambil sumpah 16 pejabat fungsional dalam jabatan baru. Sebanyak 12 orang diantaranya merupakan peralihan jabatan karena perubahan nomenklatur, sedangkan empat orang lainnya dilantik atas kenaikan jenjang jabatan.



Kepada mereka, Tejo Harwanto mengatakan, Kemenkumham membutuhkan sumber daya manusia cekatan, tanggap profesional, berkemampuan, bermental baik serta bertanggung jawab.

Atas dasar itu, Kakanwil Kemenkumham Jateng berpesan agar mereka terus meningkatkan kompetensi, memegang integritas moral tinggi, serta memegang prinsip kehati-hatian, kecermatan, dan ketelitian.

"Tiga, bekerja dan menyelesaikan tugas secara tuntas supaya tidak berdampak pada kinerja Kemenkumham, sehingga pada akhirnya dapat menurunkan kepercayaan publik atau masyarakat," pesan Tejo Harwanto dalam sambutannya.

Keempat, pesan dia lebih lanjut, selalu berinovasi, tidak mainstream, berpikir out of the box, menerapkan fungsi manajemen dengan mengutamakan efektifitas dan efisiensi, menghindari copy paste kegiatan, dan membuat terobosan-terobosan.

"Lima, punya peran dan berkontribusi nyata mendukung satuan kerja masing-masing di mana saudara ditempatkan dan melaksanakan tugas untuk berkomitmen melaksanakan program reformasi birokrasi menuju wilayah bebas dari korupsi dan/atau wilayah birokrasi bersih dan melayani," imbuhnya.

Kakanwil kembali menegaskan bagaimana menyikapi tahun politik dengan bersikap netral.

"Saudara-saudara sekalian harus menyikapinya dengan smart dan bijak. Aparatur Sipil Negara (ASN) harus netral, tidak boleh terlibat politik praktis, tidak berpihak, tidak boleh ikut berkampanye," tegas Tejo Harwanto.

"Seluruh ASN mesti agile dan memahami betapa pentingnya netralitas. ASN memiliki peran sangat vital dalam menjaga integritas dan kredibilitas penyelenggaraan pemilu," tambahnya.

Netralitas ASN dalam pemilihan umum (Pemilu), kata Tejo Harwanto, harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk menyangkut pekerjaan dan bermedia sosial.

"Ini menjadi penting dan saya berharap netralitas ASN tak hanya relevan dalam lingkup pekerjaan sehari-hari, melainkan juga dalam aktivitas di media sosial," kata dia mengingatkan.

Seiring perkembangan teknologi, ASN harus lebih berhati-hati dalam menggunakan platform digital.

"Saya berharap agar kita semua bisa mematuhi aturan-aturan ini dan menyikapi secara bijak setiap dinamika sosial yang berkembang" ujar Tejo Harwanto.

Di saat yang sama, pihaknya juga mengambil sumpah janji setia kewarganegaraan. Hadir menyaksikan kegiatan, Kepala Divisi Administrasi Hajrianor, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kadiyono, dan Kepala Divisi Keimigrasian Is Edy Ekoputranto. Tampak pula sejumlah kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kota Semarang, pejabat administrasi kantor wilayah dan UPT.

(and_)

Berita Terkait

Berita Lainnya