SUKOHARJO, solotrust.com - Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Nur Hasan DPD LDII Kabupaten Sukoharjo Jawa Tengah mulai menyalurkan santunan sebesar Rp90 juta untuk warga.
Santunan disalurkan setiap bulan dengan sasaran utama penerima anak yatim, difabel, kaum duafa, dan warga lanjut usia (Lansia). Bulan ini, bertepatan momentum Ramadan, santunan dilakukan di kompleks Pondok Pesantren Barokah, Nandan, Sidorejo, Bendosari, Jumat (22/03/2024).
Masing-masing orang menerima santunan sebanyak Rp250 ribu setiap bulan untuk biaya hidup dan membantu meringankan kebutuhan sehari-hari.
Pembina LKS Nur Hasan yang juga pengasuh Ponpes Barokah Nandan, Mukhtar Hartanto, mengatakan penyaluran bantuan sosial rutin dilakukan setiap bulan.
"Kebetulan kali ini bareng dengan Bulan Ramadan sehingga kami salurkan bersama kegiatan di pondok pesantren. Biasanya tim kami yang menyalurkan langsung ke penerima manfaat langsung sehingga tahu betul kondisi yang diberikan bantuan,” jelasnya.
Diungkapkan, jumlah keseluruhan penerima manfaat terbagi dari anak yatim 60, difabel 43 (perwakilan), lansia 98 (perwakilan), dan duafa 280 orang. Sumber pendanaan untuk program santunan berasal dari sejumlah donatur yang dengan suka rela menyisihkan sebagian penghasilannya.
“Donatur yang menyumbangkan uang mereka, di antaranya ada bupati Sukoharjo, pengusaha muda Sukoharjo Machmud Lutfi Huzain, dan sejumlah donatur lainnya terkumpul sekitar Rp90 juta,” ungkap Mukhtar Hartanto.
Ketua LKS Nur Hasan, Muh Yusuf Romzi menambahkan, pihaknya selalu melakukan pembaruan data penerima manfaat setiap bulannya. Jika penerima kondisinya sudah lebih baik akan dialihkan ke warga lebih membutuhkan.
“Sumber dana Insyaa Allah sudah ada donatur tetap. Salah satunya guru dan kakak saya Machmud Lutfi Huzain, seorang pengusaha yang secara pribadi minta untuk dimasukkan sebagai donatur utama. Alhamdulillah selama ini tercukupi,” ucapnya. (nas)
(and_)
