SUKOHARJO, solotrust.com - Sebanyak 3 gunungan produk rotan dalam acara Grebeg Penjalin 2018 ludes diperebutkan warga sekitar yang menonton. Keriuhan itu terjadi saat pembukaan Grebeg Penjalin ke-3 Senin (9/4/2018) di Kantor Kepala Desa Wisata Trangsan Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo. Acara yang diikuti 41 komunitas dari seluruh Kab. Sukoharjo digelar mulai Senin - Minggu (8-15 April 2018).
Ketua Penyelenggara, Suryanto, mengatakan Grebeg Penjalin ke-3 bertema Melestarikan dan Membangkitkan Rotan untuk Kehidupan. "Kita berusaha merangkul seluruh perajin dan pengusaha untuk ikut Kirab. Bila kebersamaan sudah terjalin, industri rotan diharap semakin maju," paparnya pada solotrust.com, Senin (9/4/2018).
Menurutnya, terjadi peningkatan jumlah perajin seiring banyaknya permintaan pasar baik lokal maupun luar negeri. Ekspor terbesar ke kawasan Amerika dan Eropa mulai Jerman hingga Spanyol. Sejauh ini ekspor mencapai 130 kontainer per- bulan dengan nilai sekitar USD 15 ribu per- 1 kontainer per- bulan. "Adanya Grebeg Penjalin juga memacu perajin untuk memasarkan produknya baik secara offline maupun online," katanya.
Sedangkan Sriyana, Lurah / Kades Trangsan, membenarkan bahwa perekonomian perajin rotan semakin meningkat. "Mereka menerima banyak pesanan sehingga produk-produk rotan laku pesat baik lokal hingga untuk ekspor," katanya.
Sementara itu, Bupati Sukoharjo Wardoyo mengatakan Desa Wisata Trangsan berkontribusi dengan produk rotannya. Menggerakkan perekonomian, dari wisata, transportasi hingga ekspor. Untuk itulah, Pemkab Sukoharjo memberi kemudahan dari sisi ijin usaha hingga permodalan agar produk-produk lokal diminati hingga skala internasional.
"Mudah-mudahan pelaksanaan Grebeg Penjalin ketiga ini berjalan lancar. Diharapkan pola pariwisata kita dapat ditingkatkan," ujar Bupati Sukoharjo, Wardoyo, saat membuka Grebeg Penjalin 2018 di Balai Desa Trangsan, Senin (9/4/2018).
Grebeg Penjalin 2018 dimeriahkan dengan beragam acara mulai dari tari tradisional, baris berbaris, marching band, paduan suara, karnaval/kirab budaya, orkes keroncong hingga dangdut. (Rum)
(wd)
