Hard News

Pemilihan Denok Kenang 2024, Wali Kota Berharap Bisa Ikut Promosikan Pariwisata Semarang

Jateng & DIY

19 Mei 2024 20:01 WIB

Grand Final Denok Kenang 2024 digelar di Taman Indonesia Kaya Semarang, Sabtu (18/05/2024) malam

SEMARANG, solotrust.com - Mohamad Pramanda Salih dan Maria Felicia Slamet Riyono terpilih sebagai pasangan Denok Kenang Kota Semarang 2024. Keduanya berhasil menyingkirkan lebih dari 400 pendaftar dan melalui proses panjang, mulai dari pendaftaran, audisi, hingga karantina dan pembekalan serta pelatihan. 
 
Puncaknya, Grand Final Denok Kenang 2024 digelar di Taman Indonesia Kaya Semarang, Sabtu (18/05/2024) malam. Tercatat dari 30 finalis, Mohamad Pramanda Salih dan Maria Felicia Slamet Riyono berhasil terpilih sebagai Denok Kenang 2024. 
 
Mohamad Pramanda Salih merupakan mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Ilmu Politik Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang yang aktif di berbagai kegiatan. Sementara, Maria Felicia Slamet Riyono merupakan sosok dengan segudang prestasi di Ibu Kota Jawa Tengah. 
 
Felicia, sapaan akrabnya, bahkan menjadi kepala divisi bidang estetika Miss Indonesia 2024 dan aktif sebagai mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Diponegoro (Undip) Semarang. 
 
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menyerahkan hadiah kepada Denok Kenang 2024 terpilih. Wanita akrab disapa Mbak Ita mengatakan, Denok Kenang 2024 diikuti 400 pendaftar terpilih dengan talenta luar biasa. 
 
"Tadi saya melihat banyak yang smart, komunikatif, percaya diri tinggi, ini yang sangat cocok untuk Denok Kenang Kota Semarang. Ini juga yang menjadi modal untuk duta-duta pariwisata Kota Semarang," ungkapnya. 
 
Seiring meningkatnya jumlah kunjungan wisata di Ibu Kota Jawa Tengah, lanjut wali kota, Denok Kenang akan menjadi dukungan luar biasa dalam mempromosikan Kota Semarang. 
 
"Kami berharap Denok Kenang akan lebih visioner, memberikan nilai lebih bagi Semarang. Bukan hanya sektor wisata, tapi juga mempromosikan pembangunan, keunikan, dan keberagaman masyarakat. Semua tentang Semarang harus ditonjolkan," imbuhnya. 
 
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang, Wing Wiyarso mengatakan, antusiasme pendaftar dan audisi Denok Kenang 2024 sangat luar biasa. 
 
"Proses pendaftaran online ada 400 lebih peserta. Saat audisi yang hadir 342 peserta. Audisi hari pertama kemudian disaring lewat audisi kedua menjadi 90 peserta," paparnya. 
 
Sebanyak 90 peserta terpilih mengerucut menjadi 30 finalis. Tak berhenti di situ, proses pemilihan Denok Kenang harus melalui beberapa tahap. 
 
"Tidak serta merta kami langsung angkat dan pilih jadi Denok Kenang, tapi dibekali dulu. Ada pengarahan dan pelatihan, termasuk kami ajak city tour, melihat tempat wisata di Kota Semarang, sekaligus dikarantina di Desa Wisata Kandri," imbuh Wing Wiyarso. 
 
Di sana ada pembekalan dari para narasumber yang juga merupakan dewan juri, sekaligus menilai selama lima hari karantina. Materinya mulai dari kepariwisataan, bahasa Inggris, kepribadian, psikologi, publik speaking, serta bagaimana mengelola media sosial, termasuk ilmu keprotokolan dan ilmu secara umum. 
 
"Alhamdulillah luar biasa wawasan, pengetahuan, semangat, dan motivasi kecintaan mereka tentang Kota Semarang. Ini yang jadi satu apresiasi bahwa anak-anak ini punya suatu kebanggaan dengan Ibu Kota Jawa Tengah ini," beber Wing Wiyarso. 
 
"Ini yang memang menjadi satu parameter untuk dewan juri menentukan para pemenangnya. Luar biasa, bahkan skornya selisih tipis semua, hingga membuat dewan juri cukup lama menentukan juaranya," tutup dia. (fjr)

(and_)

Berita Terkait

Berita Lainnya