SOLO, solotrust.com - Penyerahan santunan bagi korban kecelakaan lalu lintas jalan dan penumpang umum hingga periode April 2024 mencapai Rp16,7 miliar. Penyerahan santunan ini mengalami penurunan sebesar 22,60 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Penurunan ini, menurut Kepala PT Jasa Raharja Perwakilan Surakarta, Muchtar Wahyudi Utomo, dipengaruhi gencarnya upaya-upaya pencegahan kecelakaan yang telah dilakukan instansi-instansi terkait di wilayah Kota Surakarta. Komitmen Jasa Raharja untuk selalu aktif dan proaktif dalam memberikan pelayanan santunan korban kecelakaan lalu lintas.
“Pelayanan terbaik, cepat, dan tepat selalu kami utamakan dalam memberikan perlindungan dasar bagi para korban. Hal ini dibuktikan, sampai April 2024, rata-rata penyerahan santunan bagi korban meninggal dunia dapat diselesaikan dalam waktu satu hari tiga jam,” kata dia.
Jasa Raharja secara rutin dan berkala mengadakan evaluasi dengan Forum Komunikasi Lalu Lintas, antara lain kepolisian, Dinas Perhubungan, pemerintah kota/kabupaten, serta Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) guna mengoptimalkan program kerja dan upaya pencegahan kecelakaan, khususnya di wilayah Surakarta.
Melalui sinergi telah terjalin antarinstansi, dibuatlah langkah-langkah preventif, salah satunya melalui pemasangan spanduk di titik rawan kecelakaan lalu lintas dalam rangka imbauan bagi para pemudik menjelang Hari Raya Idulfitri lalu.
Selain itu juga menambah rambu-rambu peringatan, khususnya di perlintasan kereta api, termasuk mengadakan sosialisasi kepatuhan berlalu lintas, baik di sekolah-sekolah, instansi, penayangan di videotron, live Instagram maupun on the spot di jalan raya.
Melalui agenda rutin Forum Komunikasi Lalu Lintas di wilayah Surakarta, dicetuskan untuk melakukan sosialisasi berupa live media sosial di akun Instagram Satlantas Polres Kota Surakarta.
“Kami juga rutin mengevaluasi pelayanan kami secara periodik dan senantiasa beradaptasi dengan kondisi terkini. Seperti kita ketahui bersama, semua dituntut untuk bisa mengurangi kasus dan fatalitas korban kecelakaan lalu lintas. Diharapkan, khususnya wilayah Surakarta menjadi daerah minim kecelakaan dan dapat menginspirasi daerah lain dengan program-program bersama,” jelas Muchtar Wahyudi Utomo.
Jasa Raharja selalu mengimbau agar masyarakat tetap menjaga kondisi kesehatan dan mematuhi rambu lalu lintas saat berkendara di jalan raya. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi kemungkinan terjadinya kecelakaan lalu lintas dan selamat sampai tempat tujuan. Jasa Raharja juga mengimbau untuk taat dalam membayar pajak kendaraan bermotor di Samsat terdekat.
(and_)
