Solotrust.com - Kuaci, camilan akrab di lidah masyarakat Indonesia tak hanya lezat, namun juga kaya manfaat. Biji mungil berwarna hitam ini berasal dari bunga matahari (Helianthus annuus L), tanaman terkenal dengan kelopak bunganya besar dan selalu menghadap ke arah matahari.
Kuaci telah lama menjadi bagian dari budaya kuliner di berbagai belahan dunia. Bukti arkeologi menunjukkan biji bunga matahari telah dikonsumsi di Amerika Utara sejak 3000 tahun silam. Di Eropa, kuaci diperkenalkan penjelajah Spanyol pada abad ke-16 lalu menyebar ke seluruh penjuru dunia.
Di Indonesia, kuaci populer sebagai camilan saat bersantai, menonton film, atau berkumpul bersama keluarga dan teman. Kuaci biasanya disangrai atau dipanggang terlebih dahulu untuk memberikan rasa gurih khas.
Di balik kelezatannya, kuaci menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa kandungan gizi dan manfaat kuaci:
1. Kaya vitamin E
Kuaci merupakan sumber vitamin E sangat baik. Vitamin E berperan penting sebagai antioksidan yang membantu melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
2. Sumber magnesium
Magnesium membantu menjaga kesehatan tulang, otot, dan saraf. Magnesium juga membantu mengatur kadar gula darah dan tekanan darah.
3. Meningkatkan kesehatan jantung
Kandungan lemak tak jenuh tunggal dan ganda dalam kuaci membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL), sehingga membantu mencegah penyakit jantung koroner.
4. Sumber protein
Kuaci mengandung protein bermanfaat untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh.
5. Kaya serat
Serat dalam kuaci membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit.
6. Meningkatkan kesehatan kulit
Vitamin E dan antioksidan lainnya dalam kuaci membantu menjaga kesehatan kulit dan rambut.
Kuaci dapat dinikmati dengan berbagai cara, seperti dipanggang. Cara ini paling umum dan memberikan rasa gurih khas. Kuaci juga dapat dicampur dalam granola atau yogurt untuk menambah rasa dan tekstur.
Kendati kuaci memiliki banyak manfaat, ada beberapa hal perlu diperhatikan dalam mengonsumsinya agar tidak membahayakan kesehatan. Kuaci memang lezat dan mudah dimakan, tapi perlu diingat camilan ini mengandung kalori cukup tinggi.
Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan penambahan berat badan, terutama jika tidak diimbangi aktivitas fisik cukup. Porsi ideal untuk mengonsumsi kuaci adalah sekitar segenggam tangan per hari.
Kuaci dapat menjadi camilan sehat dan lezat jika dikonsumsi dengan bijak. Perhatikan beberapa hal di atas agar kamu dapat menikmati manfaat kuaci tanpa membahayakan kesehatan. (Leila Nur Ika Wati)
(and_)