Solotrust.com - Sunscreen merupakan salah satu produk perawatan kulit dirancang untuk melindungi kulit dari efek berbahaya sinar UVA dan UVB yang dapat merusak kulit. Sengatan matahari berlebihan dapat menimbulkan keratosis atau penuaan kulit, risiko kanker kulit, serta penyakit lain akibat polutan dan radikal bebas berbahaya bagi kesehatan.
Sinar radiasi ultraviolet (UV) dari matahari juga bisa masuk ke dalam ruangan indoor melalui celah pintu, kaca, atau pun jendela. Karena itu, penting untuk senantiasa menggunakan sunscreen, walaupun sedang di dalam rumah. Sunscreen dibagi menjadi dua jenis, chemical sunscreen dan physical sunscreen.
Physical sunscreen adalah jenis sunscreen melindungi kulit dari sinar UVA dan UVB dengan cara membuat lapisan yang memantulkan sinar ultraviolet sehingga tidak menembus kulit. Jenis sunscreen ini lebih cepat diserap kulit dan dapat melindungi lebih lama.
Physical sunscreen sering kali meninggalkan noda putih atau whitecast ketika diaplikasikan ke kulit sehingga membuat kulit terlihat kusam. Kandungan di physical sunscreen adalah mineral seperti Titanium dioxide dan Zinc Oxide. Kedua bahan ini aman untuk menghalangi radiasi sinar UV.
Sementara itu, chemical sunscreen tidak sama seperti physical sunscreen. Chemical sunscreen bekerja di bawah permukaan kulit dengan menyerap sinar UV untuk diubah menjadi panas dan mencegahnya menembus lebih dalam pada kulit.
Penggunaan chemical sunscreen tidak menimbulkan fenomena whitecast dan lebih terasa ringan ketika diaplikasikan ke kulit. Sunscreen jenis ini lebih banyak digunakan karena dapat dijadikan sebagai base make-up dalam berbagai bentuk, seperti lotion, stick, dan spray agar dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
Penggunaan chemical sunscreen tidak bisa sepenuhnya menghilangkan sinar UV yang masuk ke kulit. Sebagian sinar UV masih bisa menembus kulit. Chemical sunscreen umumnya memiliki kandungan bahan Oxybenzone, Octisalate, Octocrylene, Ethylhexyl, Ecamsule, dan Avobenzone.
Penggunaan sunscreen secara rutin dapat menjaga kulit dari paparan sinar UVA dan UVB matahari. Physical sunscreen maupun chemical sunscreen perlu diperhatikan penggunaannya sesuai kondisi kulit.
Sunscreen wajib dipakai setiap hari, baik di dalam maupun luar ruangan. Karena itu, dianjurkan untuk selalu reapply sunscreen setidaknya setiap dua jam sekali. (Elsanita Rahma Hidayati)
(and_)