BOYOLALI, solotrust.com - Warga Dukuh Pantaran, Desa Candisari, Kecamatan Gladagsari, Kabupaten Boyolali berencana menggelar tradisi buka luwur di pemakaman Syeh Maulana Malik Ibrahim.
Kegiatan dalam rangka melestarikan budaya Jawa ini akan dilaksanakan Jumat (02/08/2024) mulai pukul 08.00 WIB. Tradisi ini nantinya disemarakkan kirab luwur (surup dan sesaji), serta purak atau rebutan gunungan.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Boyolali, Budi Prasetyaningsih mengatakan, tradisi buka luwur dilaksanakan setiap satu tahun sekali. Dalam kegiatan ini ada prosesi pergantian kain berwarna putih atau buka luwur di makam Syeh Maulana Malik Ibrahim.
"Jadi dalam acara itu, mengganti kain di dalam makam kemudian mendoakan para leluhur di sana. Kalau orang Jawa bilangnya ngalap berkah, tapi yang terpenting mendoakan para leluhur di makam," jelasnya, Rabu (31/07/2024).
Tradisi buka luwur di pemakaman Syeh Maulana Malik Ibrahim merupakan bagian dari upaya pelestarian budaya Jawa, bertepatan dengan tradisi sadaran di desa setempat.
"Biasanya warga perantauan juga mudik, ikut meramaikan acara itu. Selain itu juga ada ajang silaturahmi antarwarga, mereka mendatangi rumah ke rumah tetangga maupun kerabat dekatnya," ungkap Budi Prasetyaningsih.
Acara pergantian luwur rencananya turut dihadiri bupati dan wakil bupati Boyolali. (jaka)
(and_)