KARANGANYAR, solotrust.com - Mantan Kapolda Jawa Tengah (Jateng) yang kini menjabat Pati Itwasum Mabes Polri dan penempatan menjadi Irjen Kemendag, Komjen Pol Ahmad Luthfi kian intensif turun ke bawah melakukan kunjungan kerja di berbagai daerah.
Seperti halnya kunjungannya dalam acara silaturahmi, sekaligus mengikuti tabligh akbar di Pondok Pesantren (Ponpes) Isy Karima Karangpandan Kabupaten Karanganyar, Minggu (04/08/2024) pagi. Usai mengikuti tabligh akbar, bakal calon gubernur (Cagub) diusung Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini juga menyempatkan menyapa para santri.
Ahmad Luthfi berkeliling kawasan pondok bersama pengasuh Ponpes Isy Karima, Ustadz Syihabuddin. Usai silaturahmi dan menyapa para santri, Ahmad Luthfi menyampaikan ponpes merupakan garda terdepan dalam memberikan bekal ilmu kepada generasi muda terhadap degradasi moral. Hal ini seiring berkembangnya media sosial yang menjadi menu sehari hari informasi bagi masyarakat.
"Pondok pesantren saat ini menjadi benteng karena di pesantren dididik bukan hanya ilmu terkait duniawi, tapi juga terkait bekal nanti di akhirat. Saya mengajak masyarakat memerhatikan pendidikan anak-anak karena itu menjadi fondasi ke depan," ujarnya.
Saat ini Ahmad Luthfi menjadi salah satu sosok digadang maju pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jateng 2024. Sejumlah partai politik (Parpol), seperti Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Gerindra, dan Partai Golongan Karya (Golkar) telah menyatakan mendukung mantan kapolda Jateng maju sebagai bakal calon gubernur.
Saat ditanya kesiapan maju pilkada, Ahmad Luthfi memberikan jawaban singkat dan lugas
"Saya baru kemarin malam pisah sambut menjadi Irjen Kemendag. Intinya begini, pemimpin-pemimpin yang baik tidak boleh pensiun. Jika pensiun karena usia dan regulasi boleh-boleh saja, tapi tidak akan pernah pensiun dalam hal pengabdian di manapun berada," papar dia.
Ahmad Lutfi mengajak semua pihak menjaga persatuan dan kesatuan bertepatan dengan momen politik pilkada serentak. Jateng ada asas selalu dijunjung tinggi seperti gotong royong dan tepo seliro.
"Kita harus sadari bahwa perbedaan adalah rahmat Tuhan, namun kekeluargaan merupakan asas kita bersama yang harus ditumbuhkembangkan dalam kontestasi pilkada nanti," tandasnya.
Sementara itu, pengasuh Ponpes Isykarima, Syihabuddin Al Hafiz, mengungkapkan pada tahun politik 2024, ponpes selalu menjadi lokasi kunjungan parpol maupun calon yang maju dalam kontestasi pesta demokrasi lima tahunan.
Pondok pesantren menjadi perekat bangsa dalam setiap pemilihan umum (Pemilu). Tak heran saat menjelang pilkada serentak 2024, ponpes juga menjadi sasaran kunjungan para kandidat. Seperti kunjungan mantan Kapolda Jateng kini menjabat Pati Itwasum dan Irjen Kemendag, Komjen Pol Ahmad Luthfi ke Ponpes Isykarima.
"Tak bisa dipungkiri bahwa kunjungan banyak sekali sejak pemilu, fungsinya kan pesantren perekat sinergitas bangsa. Kelayakan semua pemimpin menyatukan, manunggaling kawula gusti atau menyatunya raja dengan rakyat sebagai kekuatan," sebut Syihabuddin Al Hafiz.
Ia menilai, Ahmad Luthfi sosok pemimpin visioner. Bakal cagub Jateng ini juga sangat paham pesantren. Saat ini dirinya mendapat amanah di Kementerian Perdagangan (Kemendag), sehingga dinilai mampu mengakomodasi seluruh kekuatan untuk memberdayakan masyarakat.
"Pak Ahmad Lutfi saya nilai baik. Ia memiliki jiwa pemimpin yang andal dan visioner, serta paham tentang pondok pesantren," pungkas Syihabuddin Al Hafiz. (joe)
(and_)
