SOLO, solotrust.com - Pembukaan Solo Indonesia Culinary Festival (SICF) 2018 dimeriahkan oleh pembagian kuliner khas Solo, sate kere, gratis pada Kamis (12/4/2018) di Stadion Manahan.

Panitia telah menyediakan 2000 tusuk sate lengkap dengan bumbu sehingga para pengunjung bisa membakarnya sendiri di tempat pembakaran. Selain sate kere, SICF 2018 ini memanjakan masyarakat dengan 170 stan yang menyediakan menu tempo dulu dan menu kekinian. Di antaranya, thengkleng, nasi liwet, dawet, putu ayu, siomay, jajanan pasar dan lainnya.

Panitia Penyelenggara, Daryono mengatakan tema SICF 2018 yaitu "Heritage Culinary" yang menonjolkan menu makanan tempo dulu. Juga memfasilitasi 30 UKM kuliner yang nantinya akan menempati stan Dapoer Tempo Doeloe.

"Hari pertama ada sate kere, hari kedua tengkleng, dan hari terakhir ada sego liwet. Jadi satu hari satu menu, total semuanya kami siapkan 5.000-an porsi," ujarnya.

Sementara itu, Wali Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo berharap dengan event ini mampu meningkatkan kunjungan wisatawan, hingga lebih dari 50 ribu orang. "Dengan kuliner yang murah dan enak ini menjadi salah satu daya tarik dan menjadi destinasi baru bahwa sekarang berbagai macam kuliner ada di Solo," katanya.

Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Kota Surakarta Hasta Gunawan menyambut positif gelaran SICF sebab dinilai memperkuat Solo sebagai kota kuliner. "Harapannya gelaran ini tidak hanya mampu mendatangkan masyarakat Solo tetapi juga luar kota," ujarnya. (Rum)

(wd)