Hard News

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya: Peringatan HKAN sebagai Gambaran Menjaga Hutan

Jateng & DIY

30 Agustus 2024 12:03 WIB

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya bersama Bupati Boyolali, M Said Hidayat saat puncak peringatan Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) di Alun-alun Kidul Kabupaten Boyolali, Kamis (29/08/2024)

BOYOLALI, solotrust.com – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia menggelar puncak Peringatan Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) di Alun-alun Kidul Kabupaten Boyolali, Kamis (29/08/2024). Acara ini mengambil tema Youth for Sustainable Nature.

Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) KLHK, Satyawan Pudyatmoko, menyampaikan HKAN diperingati dengan tujuan memasyarakatkan konservasi alam sebagai sikap hidup dan budaya bangsa. Selain itu juga menjaga kesinambungan kegiatan konservasi alam sebagai upaya perlindungan sumber daya alam dan ekosistemnya.



“Diharapkan dapat menghadirkan agen agen perubahan di kalangan generasi muda untuk menggerakkan kegiatan konservasi alam dan lingkungan. Selain itu juga untuk meningkatkan dukungan semua pihak dalam melestarikan keanekaragaman hayati dan ekosistem yang ada di dalamnya,” kata dia.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya, menjelaskan peringatan HKAN merupakan upaya memasyarakatkan konservasi alam secara nasional sebagai sikap gaya hidup dan budaya bangsa. Di lain sisi juga untuk mempromosikan kelestarian dan pemanfaatan secara lestari sumber daya alam.

“Peringatan HKAN momentum selebrasi, sekaligus kontemplasi. Peringatan HKAN memberikan gambaran tentang menjaga hutan serta kawasan hutan sebagai elemen dan struktur pembentuk bentang alam, lingkungan, termasuk semua faktor yang saling memengaruhi di dalamnya. Komunitas konservasi alam sangat-sangat penting sebagai pertahanan garis belakang dari semua kerja-kerja kehutanan,” jelasnya.

Adapun dipilihnya Boyolali sebagai lokasi peringatan HKAN karena kabupaten ini dinilai cukup istimewa. Boyolali memiliki dua taman nasional terkenal.

“Kabupaten Boyolali dipilih sebagai lokasi peringatan HKAN 2024 karena secara administratif wilayah, terdapat dua taman nasional penting di Provinsi Jawa Tengah, yaitu Taman Nasional Gunung Merapi dan Taman Nasional Gunung Merbabu,” terang Siti Nurbaya.

Sementara itu, Bupati Boyolali, M Said Hidayat mengucapkan terima kasih karena telah memilih Kabupaten Boyolali sebagai tempat pelaksanaan peringatan HKAN. Pihaknya juga menyampaikan salah satu upaya untuk menjaga kelestarian lingkungan dengan tetap menjaga dan mengelola lingkungan melalui penghargaan Adipura.

“Sampai pada tahun ini, Kabupaten Boyolali 15 kali berturut turut menerima Adipura. Semoga di tahun yang akan datang terus menerima Adipura karena ini merupakan semangat kita untuk terus menjaga lingkungan,” kata bupati.

Dalam acara ini, Kabupaten Boyolali menerima penghargaan anugerah konservasi alam untuk penyelenggaraan HKAN 2024, diterima Sekretaris Daerah (Sekda) Boyolali, Wiwis Trisiwi Handayani.

Di akhir acara, Menteri Siti Nurbaya beserta rombongan melakukan penanaman pohon Kantil dan melepas 79 ekor burung endemi di kawasan Kebun Raya Indrokilo Boyolali (KRIB).

Peringatan HKAN selama tiga hari terdapat beberapa kegiatan, antara lain pameran konservasi alam, apresiasi konservasi alam, jambore konservasi alam di pesona wisata alam Kalipasang, serta talk show kerjasama luar negeri Kementerian LHK untuk melibatkan masyarakat dan generasi muda dalam konservasi hutan.

Usai peringatan Hari Konservasi Alam Nasional 2024, Kamis (29/08/2024), pada malam harinya digelar pertunjukan wayang kulit 'Bangun Indroprastho' sebagai acara penutup. (jaka) 

(and_)

Berita Terkait

Berita Lainnya