Hard News

Desa Tanjungkarang, Prototipe Kampung Moderasi Beragama di Jawa Tengah

Jateng & DIY

02 November 2024 09:09 WIB

Desa Tanjungkarang, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, resmi ditetapkan sebagai desa percontohan Kampung Moderasi Beragama.

KUDUS, solotrust.com.– Desa Tanjungkarang, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, resmi ditetapkan sebagai desa percontohan Kampung Moderasi Beragama. Desa ini menjadi satu-satunya desa di Jawa Tengah meraih predikat itu, di antara lokasi Kampung Moderasi Beragama tersebar di seluruh wilayah Indonesia. 
 
Ini menjadi langkah penting dalam membangun lingkungan harmonis dan toleran antarumat beragama. Mewakili Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Jawa Tengah, Ketua Tim Bimbingan Teknis dan Supervisi Penyuluh Agama Islam, Achmad Syalabi menyerahkan Surat Keputusan (SK) Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Nomor 1033 Tahun 2024, menetapkan Tanjungkarang sebagai desa percontohan Kampung Moderasi Beragama.
 
SK diterima langsung Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Kudus, Suhadi, sekaligus meresmikan Tanjungkarang sebagai desa percontohan Kampung Moderasi Beragama (KMB). Didampingi Kasubbag Tata Usaha (TU), Plt Kasi Bimas Islam, gara Katolik, sekcam, kepala desa Tanjungkarang, dan tokoh lintas agama, Selasa (29/10/2024).
 
Dalam sambutannya, Kakankemenag Kabupaten Kudus, Suhadi mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam penetapan KMB ini.
 
”Semoga dengan adanya peresmian lokasi prototipe KMB ini betul-betul dirasakan manfaatnya untuk senantiasa mentradisikan beragama yang moderat. Mari KMB ini kita wujudkan dalam praktik nyata beragama yang toleran,” ujarnya. 
 
Untuk diketahui, Desa Tanjungkarang memiliki masyarakat dari berbagai latar belakang agama, seperti Islam, Kristen, Buddha, dan Konghucu. Keberagaman itu semakin tampak melalui keberadaan fasilitas ibadah beragam, termasuk masjid, gereja, dan kelenteng. 
 
Kondisi ini menunjukkan betapa masyarakat desa telah lama memraktikkan kehidupan harmonis antarumat beragama dengan penuh rasa hormat dan kebersamaan.
 
Di lain sisi, Ketua Tim Bimbingan Teknis dan Supervisi Penyuluh Agama Islam, Achmad Syalabi, menjelaskan perintisan Kampung Moderasi Beragama di Desa Tanjungkarang telah dimulai sejak Maret 2024. Dalam dua bulan terakhir, pengembangan intensif dilakukan guna memaksimalkan hasilnya. 
 
Dengan penunjukan ini, diharapkan Desa Tanjungkarang mampu menjadi inspirasi bagi desa-desa lain dalam membangun kebersamaan di tengah keberagaman, sekaligus mendukung terwujudnya masyarakat Kudus rukun dan damai dalam keberagaman.

(and_)